Itu sudah biasa sekarang,” ungkap dia.
Winarno juga menyebut bahwa di daerah asalnya, sistem arisan kurban yang biasanya membantu warga membeli hewan kini tak lagi berjalan.
“Tahun lalu masih ada arisan sapi, sekarang sudah tidak ada.
Kemungkinan karena kondisi ekonomi juga,” tambah dia.
Dengan ketatnya pengawasan dan masih lemahnya daya beli masyarakat, para pedagang dan petugas pasar berharap keseimbangan tetap terjaga: hewan yang sehat tetap terjual, dan kepercayaan pembeli tidak luntur. (*)