TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris meninjau Bendung Wilalung untuk memastikan kondisi terkini debit air di bendungan tersebut. Dalam tinjauannya pada Sabtu (24/5/2025) tersebut, Sam’ani memastikan kondisinya masih siaga.
“Ini kondisinya masih siaga, elevasi (walking tanggul) 258 masih kondisi perhatian khusus, karena kalau sampai (elevasi) 260 siaga atau kuning. Saat ini kondisi statusnya masih merah,” kata Sam’ani.
Memang beberapa hari lalu kondisi debit air di Bendung Wilalung sempat tinggi. Bahkan aliran air di sekitar bendungan sempat melimpas di jembatan dan jalan tanggul di sekitar Bendung Wilalung. Hanya saja untuk saat ini limpasan air sudah tidak terjadi. Namun masih tetap harus waspada.
“Karena memang cuacanya tidak menentu. Kondisi masih sering hujan,” kata Sam’ani.
Untuk memastikan kondisi terbaru debit air di Bendung Wilalung, Sam’ani rutin koordinasi dengan sejumlah pihak mulai dari Dinas PUPR Kudus dan operator Bendung Wilalung. Dengan begitu pihaknya bisa bersiap ketika terjadi risiko adanya banjir.
“Kami juga koordinasi dengan petugas pintu di Wilalung supaya dipantau terus,” kata dia.
Diketahui Bendung Wilalung yang ada di daerah aliran Sungai Lusi dan menuju Sungai Wulan ini alirannya melintas di Kabupaten Kudus. Kalau memang tidak ada antisipasi misalnya perbaikan tanggul yang tergerus akibat tekanan air bisa berbahaya.
“Untuk saat ini kondisi tanggul Syngai Wulan di Kabupaten Kudus aman. Ada beberapa yang sliding ada perbaikan,” kata dia.