"Di sisi lain, saya juga menggeluti budidayanya," katanya.
Tejo percaya madu lebah memiliki manfaat yang begitu dahsyat karena sudah dijelaskan di dalam Alquran.
Selama 20 tahun dia belajar budidaya sekaligus terapi sengat lebah.
Dia bersyukur, untuk pengobatan terapi sengat lebahnya tidak pernah sepi.
Motivasinya terus menjalankan terapi sengat lebah adalah agar bisa bermanfaat kepada banyak orang.
"Hampir tiap hari ada pasien yang terapi."
"Saya tidak memasang tarif, bayar seikhlasnya," ujarnya.
Baca juga: Gunakan Garu, Dedy Yon Pimpinan Aksi Bersih-bersih Sungai di Tegal Selatan
Baca juga: Pemkab Tegal Gelar Upacara Peringatan ke-117 Harkitnas, Menuju Kebangkitan Nasional
Tambah Terapi Sengat Tawon
Tejo yang merupakan pengurus Asosiasi Perlebahan Indonesia Daerah (APIDA) Jawa Tengah, mulanya hanya membuka terapi sengat lebah.
Tetapi dalam empat bulan terakhir merambah ke terapi sengat tawon.
Menurutnya, sengat tawon memiliki manfaat yang bagus bagi penderita penyakit diabetes melitus, stroke, kanker otak, kanker payudara, dan pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan.
"Kami ada SOP, jadi tidak asal sengat."
"Seperti screening riwayat penyakit, lalu tanya tensi."
"Tetapi ini sangat bermanfaat," ujarnya.
Seorang pasien, Wahyu Khonifah (55) menceritakan pengalamannya menjalani pengobatan terapi sengat tawon di Rumah Lebah Tegal.