Berita Kecelakaan

Pasangan Lansia yang Dijuluki Romeo-Juliet Tewas Jadi Korban Tabrak Lari, Polisi Tangkap Pelaku

Penulis: Sof
Editor: M Syofri Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KORBAN TABRAK LARI: Pasangan lansia Suwondo (67) dan Tukijah (88) warga Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo yang tewas dalam laka tabrak lari dijuluki sebagai pasangan romeo juliet di Kabupaten Ponorogo. Kepolisian Resor Ponorogo berhasil mengamankan RN pengendara pikap Traga berplat nomor AR 8365 SO pembawa sayur yang menabrak pasangan lansia tersebut. (KOMPAS.COM)

“Mulanya pengendara sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh DW, melaju dari arah selatan ke utara, bersamaan itu searah di depannya ada pejalan kaki inisial K,” tutur Iptu Sulanjar.

Ia menambahkan, sesampainya di TKP, tepatnya di sebelah selatan SPBU Karangrejo, diduga pengendara sepeda motor Honda Vario kurang konsentrasi atau kurang hati-hati, sehingga menabrak pejalan kaki dari arah belakang.

“Pejalan kaki terpental ke arah kanan, sedangkan Honda Vario terjatuh ke kiri dan kemudian ditabrak oleh Honda Beat, yang dikendarai oleh W yang melaju searah di belakangnya atau arah selatan ke utara,” imbuhnya.

Sayangnya, pejalan kaki yang terpental ke arah kanan tersebut tertabrak oleh Bus Sugeng Rahayu, yang dikemudikan oleh AS.

Bus melaju dari arah berlawanan atau utara ke selatan.

“Tabrakan itu tidak terhindarkan, akhirnya terjadilah kecelakaan lalu lintas.

Korban meninggal dunia satu orang, luka ringan dua orang,” bebernya.

Semua korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kami melakukan olah TKP, mengatur lalu lintas sehingga arus lalu lintas bisa berjalan normal, tidak ada gangguan.

Semua kendaraan juga kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (*)

Bus Pahala Kencana Hangus Terbakar

Minggu (1/6/2025), bus penumpang antar kota antar provinsi (AKAP) hangus terbakar di Jalan Raya Desa Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Kebakaran diduga terjadi karena korsleting. 

Bus dari Perusahaan Otobus (PO) Pahala Kencana dengan pelat nomor B 7424 TK itu dikemudikan oleh Agus Salim (60), warga Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta.

BUS TERBAKAR: Bus Pahala Kencana terbakar di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan, Minggu (1/6/2025). (KOMPAS.com/Dokumentasi Polsek Galis) (KOMPAS.COM/ISTIMEWA)

 Dalam bus itu, Agus bersama satu sopir lain, yakni Ummu asal Kabupaten Kudus, kondektur bus, Laji (37) dari Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, serta tiga penumpang asal Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan.

Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, mengatakan kejadian bermula saat bus dari Kabupaten Sumenep itu hendak menuju ke Jakarta.

Setibanya di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, terlihat indikator merah dari dasbor kemudi.

Pengemudi bus bersama kru lain kemudian turun dan mengecek mesin di bagian belakang.

Setelah dicek, mesin bus mengeluarkan percikan api dan penuh asap.

 Penumpang panik lalu keluar.

"Jadi setelah dicek ternyata ada percikan api.

Semuanya turun termasuk tiga penumpang. Kejadiannya tadi sekitar jam 12.45," ujar dia.

Tak lama kemudian, api semakin menjalar dan membakar bus tersebut.

"Sempat ada ledakan saat bus sudah terbakar," imbuh Diyon.

Ia mengatakan, pemadaman memakan waktu.

Sebab, akses lokasi jauh dari titik petugas pemadam kebakaran.

Akibatnya, pemadaman dibantu oleh warga menggunakan alat seadanya.

"Untuk korban jiwa tidak ada.

Semuanya selamat.

Lalu tiga penumpang sudah kami alihkan untuk naik armada lain yang melintas," ungkap dia.

Selain itu, saat petugas dan warga hendak melakukan pemadaman api di bagian bagasi belakang, petugas menemukan ratusan batang rokok.

Diduga, ratusan batang rokok itu ilegal atau tanpa cukai.

"Untuk isi dari bagasi belakang ada rokok, itu sudah kami limpahkan ke reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut," sambung dia.

Tak hanya itu, polisi juga mengecek surat trayek bus Pahala Kencana tersebut.

Hasilnya, bus tersebut memiliki trayek dari Terminal Arjosari ke Jakarta.

"Kalau menurut trayeknya, itu dari Malang ke Jakarta, bukan Madura," imbuh dia.

Sementara itu, Komandan Pleton (Danton) Pemadam Kebakaran Bangkalan, Taufan Nasrullah, mengatakan pihaknya menerjunkan 12 anggota dengan dua unit mobil pemadam.

"Tadi lalu lintas macet, jadi kami tiba dalam kondisi api sudah mengecil.

Kami lalu melakukan pemadaman hingga pendinginan," tutur dia.

Ia mengaku, saat melakukan pemadaman, mereka juga menemukan ratusan bungkus rokok dari dalam bus itu.

"Iya tadi ada banyak, tapi tidak tahu itu dari mana," kata dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Tabrak Lari Lansia "Romeo-Juliet" Ponorogo Ditangkap Polisi"

Baca juga: Innova Hancur Setelah Ngebut Hantam Truk Parkir, Seorang ASN Tewas

Berita Terkini