Berita Kecelakaan

2 Pelajar Berboncengan Mio Ditabrak Pikap Tengah Malam, 1 Tewas

Penulis: Sof
Editor: M Syofri Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN MAUT: Kecelakaan maut terjadi di kawasan Cilengsar, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Senin (2/5/2025) tengah malam. Seorang pelajar tewas. (TRIBUN CIREBON/ISTIMEWA)

Bagian dashboard juga terlihat meleleh karena ledakan.

Berdasarkan video rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 21.16 WIB di Perumahan Graha Pondok Kacang, Kelurahan Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel.

Dalam video CCTV tersebut, terdengar suara ledakan yang disusul api dari mobil korban.

Beberapa warga di sekitar lokasi kejadian langsung memanggil tetangga untuk meminta bantuan.

"Kebakaran! Mobil kebakaran! Tolong! Tolong!" suara teriakan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut.

Setelah banyak warga berkumpul, mereka langsung melakukan pemadaman secara manual menggunakan air yang dibawa dengan ember dan selang.

Warga bernama Sari (bukan nama asli) mengaku mendengar suara teriakan minta tolong dari anak korban.

"Ledakannya sih enggak kedengaran cuma orang yang dekat doang.

Kalau di sini (warungnya) dengernya orang sudah pada teriak gitu.

Anaknya teriak nangis sekitar jam 21.00 WIB," kata Sari saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Suami Sari juga turut membantu memadamkan api di mobil tersebut.

"Warga langsung padamin apinya manual.

Enggak pakai damkar, tapi enggak tahu berapa lama madaminnya," kata dia.

Sementara itu, warga lainnya bernama Nanang menyebut warga sempat kesulitan saat memadamkan api di dalam mobil.

Akhirnya, mereka memecahkan kaca mobil dan membuka pintu agar air bisa masuk.

"Kita semua inisiatif nyemprot air, cuma posisinya kan tertutup rapat mobilnya, akhirnya ya supaya air bisa mati ya dengan satu cara harus memecahkan kaca," kata Nanang.

Setelah kaca mobil pecah, api perlahan mulai padam.

Namun, korban tewas di tempat dan langsung dievakuasi warga.

"Itu yang agak lama karena memang terkunci dari dalam," ucap dia.

Kompas.com telah menghubungi Polsek Pondok Aren untuk mengonfirmasi peristiwa ini.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi terkait peristiwa tersebut. (*)

Ibu dan Balita Tewas Tertabrak Truk

OLAH TKP: Anggota kepolisian Polres Malang lakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (2/6/2025). Akibat kecelakaan yang melibatkan motor dan truk itu, ibu dan anak meninggal dunia. (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA) (TRIBUN JATIM/ISTIMEWA)

Seorang ibu dan anak balitanya tewas tertabrak truk.

Kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Kurnia, Desa/Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (2/6/2025) pagi.

Kejadiannya sekitar pukul 08.30 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoiruddin, memberikan keterangan.

Saat itu, korban yang bernama Nur Suaibah Umi Hani (30) dan anaknya, APU (2), diboncengkan oleh suaminya, Made Supeno (32) warga Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

"Korban dibonceng suaminya mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol N 3411 LJ berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang," kata Samsul.

Sesampainya di tempat kejadian, motor yang dikendarai Made tergelincir batu hingga oleng ke kanan.

Bersamaan dengan itu, di sampingnya berjalan kendaraan R10 Truk Nissan nopol L 8962 UO yang dikendarai oleh Choirul Huda (61) warga Desa/Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Samsul melanjutkan, karena jarak sudah dekat, maka terjadilah tabrak samping dengan motor Honda Vario.

Hal ini mengakibatkan istri dan anak dari Made mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Petugas kepolisian langsung mendatangi TKP, kemudian mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Kanjuruhan Malang.

Sementara itu, kendaraan yang terlibat kami amankan," jelasnya.

Ia menjelaskan, kecelakaan ini terjadi karena kurang kehati-hatian pengendara sepeda motor Honda Vario.

Di sisi lain, pengendara tidak membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor, baik STNK maupun SIM. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Tabrakan Antara Mobil Pikap dan Motor Terjadi di Ciherang Sumedang, Seorang Pelajar Tewas

Baca juga: Brio Terbalik di Jalan Kyai Saleh Semarang, Sopir Teriak Minta Tolong Sambil Gedor Kaca Jendela

 

Berita Terkini