Berita Semarang

Siap-siap, Tarif Masuk Semarang Zoo Cuma Rp10 Ribu Khusus Anak-anak, Mulai 14 Juni Selama Sebulan

Penulis: Idayatul Rohmah
Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WAHANA SEMARANG ZOO - Salah satu wahana di Semarang Zoo. Tiket masuk ke Semarang Zoo bagi anak-anak yang lulus PAUD hingga SMA bakal diberlakukan hanya Rp10.000 mulai 14 Juni 2025 selama sebulan.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tarif tiket masuk ke Semarang Zoo bagi anak-anak yang lulus tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya Rp10.000 per anak.

Sedangkan bagi orangtua anak mendapat diskon 50 persen dari harga normal Rp35.000 per orang.

"Ini berlaku mulai pekan depan selama sebulan."

Baca juga: Tradisi Bertemu Iman, Riyaya Unduh-unduh Warnai Pentakosta di GKJ Ungaran Kabupaten Semarang

Baca juga: Makin Beragam, Semarang Zoo Kedatangan Satwa Baru Mulai Kapibara hingga Domba

"Kami sudah berkoordinasi dengan Disdik Kota Semarang untuk SMP ke bawah."

"Kalau SMA, Gubernur Jawa Tengah dan Disdikbud Jateng sudah oke," kata Direktur Semarang Zoo, Bimo Wahyu Widodo, Minggu (8/6/2025).

Bimo menjelaskan, diskon tarif masuk ini diberikan dalam menyambut liburan sekolah.

"Karena suasana libur sekolah, ini berlaku bagi mereka yang mau naik ke jenjang berikutnya, berwisata bersama keluarga."

"Tarif untuk orangtuanya misalkan hari ini Rp35.000, nanti separuhnya."

"Tapi kalau anaknya, Rp10.000, nanti cukup membawa KIA," jelasnya.

Sementara itu, jumlah wisatawan di kebun binatang Semarang tersebut mengalami lonjakan pada momentum libur panjang Iduladha 2025.

Sejak Jumat (6/6/2025) hingga Minggu (8/6/2025), tercatat total pengunjung mencapai ribuan orang.

Bimo menyebutkan, pada Jumat (6/6/2025), total ada 750 pengunjung.

Angka itu tercatat meningkat dibandingkan hari reguler yang berada di kisaran 200 pengunjung.

Lonjakan pengunjung juga kembali terjadi pada Sabtu (7/6/2025), berada di kisaran 1.500 orang.

Sedangkan Minggu (8/6/2025) tercatat lebih dari 2.000 pengunjung.

"Hari ini 2.156 (pengunjung)," sebut Bimo Wahyu Widodo.

WISATA SEMARANG - Tampak depan Semarang Zoo. Kebun binatang ini menjadi destinasi favorit warga untuk menikmati liburan di Kota Semarang. (TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAT)

Baca juga: Melancong ke Masa Lalu: Semarak Kebaya di Kota Lama Semarang

Baca juga: Kebersamaan dalam Perbedaan, Muhammadiyah Semarang Bagikan Daging Kurban kepada Nonmuslim

Bimo melanjutkan, sebagian besar pengunjung yang datang dari luar kota. 

Mereka memanfaatkan waktu libur panjang untuk berkunjung ke Semarang Zoo.

Menurut Bimo, yang menjadi daya tarik utama pengunjung datang ke Semarang Zoo adalah keberadaan hewan yang ikonik di kebun binatang seperti gajah, harimau, orangutan, hingga buaya.

Pengunjung sering bertanya di mana mereka dapat melihat hewan-hewan tersebut.

"Kalau orang lihat, mau masuk kebun binatang itu di mana saja lihat gajah, lihat orangutan."

"Selain itu ada orangutan, siamang, monyet ekor panjang, hingga binturong."

"Ada empat yang mesti dicari pengunjung," terangnya.

Selain itu, lanjutnya, yang menjadi daya tarik pengunjung ke Semarang Zoo yakni adanya beberapa atraksi yang ditawarkan, termasuk kesempatan untuk naik gajah, unta, ataupun kuda, serta memberi makan hewan.

"Jadi naik gajah sambil foto-foto, tarifnya cuma Rp50.000," sebutnya.

Sementara di momentum libur panjang, Bimo mengimbau kepada pengunjung untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan.

Pengelola juga mengingatkan pentingnya menjaga keselamatan anak-anak selama berkunjung.

"Harapan kami, kalau bawa anak kecil dijaga yang baik."

"Soal sampah, kalau buang, sudah kami siapkan sampai 200 kotak sampah, jadi jangan dibuang seenaknya," pesannya.

Baca juga: PSIS Semarang Nasibmu Kini, Tak Kunjung Dapat Investor, Para Pemain Satu Per Satu Pamit Pergi

Baca juga: Zainal Petir Desak Ketegasan Bupati Semarang, Tindak Semua Objek Wisata Belum Berizin

Tambah Satwa Baru

Sementara itu, pada Juni 2025 ini Semarang Zoo telah menambah beberapa koleksi satwa yang digadang-gadang dapat semakin menjadi daya tarik pengunjung.

Bimo mengatakan, satu di antara satwa yang telah dihadirkan adalah kapibara.

Dia menyebutkan, ada empat kapibara yang didatangkan hasil kerja sama Semarang Zoo dengan Taman Margasatwa Ragunan terkait program konservasi yang dilindungi Undang-undang.

Selain kapibara, Semarang Zoo juga kehadiran satwa baru yaitu sepasang sitatunga.

"Kalau kapibara sebelumnya kami simpan terlebih dahulu untuk penyesuaian."

"Sedangkan sitatunga langsung kami letakkan di kandang," jelasnya.

Bimo menambahkan, beberapa koleksi domba juga didatangkan seperti domba merino, dorper, awassi, dan texel.

"Jadi sekarang kami ada 14 domba, yakni empat merino dari Jember, dari Karanganyar ada sulfox, texel, dan dorper."

"Kami tambahkan sebagai koleksi untuk warna interaksi dengan adik-adik memberikan makan."

"Biasanya kalau rombongan TK itu diberi kacang panjang, mereka yang memberikan."

"Jadi strategi Semarang Zoo untuk meningkatkan jumlah pengunjung maupun lembaga konservasi, edukasi, dan rekreasinya tetap berjalan," imbuhnya. (*)

Baca juga: Penampakan Rumah Ridwan Kamil di Ciumbuleuit, Diminta Lisa Mariana Jika Tak Bisa Bayar Putusan Hakim

Baca juga: Janji Rangga Terpilih sebagai Ketua Percasi Kota Pekalongan 2025-2029: Ini Titik Awal Kebangkitan

Baca juga: "Anak Saya Lumpuh" Kecewa Orangtua Korban Pengeroyokan, Hakim Cuma Hukum Pelaku Bersihkan Masjid

Baca juga: Bupati Kudus Samani Intakoris Berencana Gelar Car Free Night, Ini Syarat Khusus Kepada PKL

Berita Terkini