TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemerintah Kabupaten Kudus optimistis bisa menuntaskan 2.750 titik jalan rusak pada tahun anggaran 2025.
Sejauh ini, perbaikan jalan rusak sudah menyentuh lebih dari 70 persen dari total jalan rusak yang sudah dipetakan.
Masih ada sekitar seribuan titik jalan rusak yang harus dituntaskan dalam kurun waktu 2-3 bulan ke depan.
Artinya, Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Tim Saber Jalan menargetkan semua jalan di wilayah Kabupaten Kudus mulus sebelum tahun anggaran 2025 rampung. Mengingat infrastruktur jalan menjadi salah satu kebutuhan prioritas masyarakat yang harus segera diperhatikan.
Baca juga: Batang-Zhijiang Jajaki Kerjasama Sister City, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Teknologi
Baca juga: Pemkab Blora dan IPDN Jalin Kerja Sama Strategis untuk Penguatan SDM Aparatur
Baca juga: Dampak Satu Arah di Jalan Jenderal Sudirman Ambarawa, Mobil Pakai Jalur Pemotor, Ini Solusinya
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris meninjau langsung aktivitas Tim Saber Jalan yang bermarkas di Dinas PUPR Kudus, Kamis (12/6/2025).
Kata dia, dari sekitar 2.750 titik jalan rusak yang sudah dipetakan, masih ada seribuan titik yang harus ditangani ke depannya.
Tim Saber Jalan yang sudah dibentuk sebelumnya, diminta untuk lebih intensif dalam melaksanakan tugasnya memperbaiki jalan rusak. Bekerja setiap hari melakukan perbaikan jalan, terutama pada ruas-ruas yang sering dilalui masyarakat dan rawan kecelakaan.
"Kami selalu terbuka terhadap laporan masyarakat. Begitu ada laporan, langsung kami tindak lanjuti. Jalan-jalan yang rusak kami tangani segera agar tidak membahayakan pengendara," terangnya.
Pemkab Kudus juga telah mengusulkan perbaikan Jalan R. Agil Kusumadya, agar dalam perbaikannya dapat dibiayai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dalam perubahan APBD 2025.
Bupati juga berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah berkaitan dengan usulan perbaikan Jalan Boulevard di wilayah Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati.
Jalan-jalan rusak yang menjadi kewenangan pemerintah pusat atau provinsi bakal ditindaklanjuti dengan pihak terkait. Supaya segera ditangani agar tidak menjadi keresahan masyarakat berkepanjangan.
Pemkab Kudus menargetkan perbaikan infrastruktur jalan dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran, guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat serta mendongkrak perekonomian daerah.
"Insya Allah, dengan dukungan semua pihak dan anggaran yang ada, jalan-jalan berlubang di Kudus bisa kita tuntaskan satu per satu," ujarnya.
Plt Kepala Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo memastikan bahwa program percepatan perbaikan jalan di Kabupaten Kudus berjalan optimal.
Beberapa titik ruas jalan rusak yang belum tertangani, diharapkan bisa tersentuh segera mungkin.