Berita Jawa Tengah

Pemprov Jateng Jalin Kerja Sama Ekonomi dengan 3 Provinsi, Nilainya Capai Rp2,1 Triliun

Editor: deni setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KERJA SAMA - Berfoto bersama seusai penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Riau Ansar Ahmad, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos di Marriott Hotel Harbour Bayi Batam, pada Sabtu 14 Juni 2025. Total nilai kerja sama selama empat tahun itu mencapai Rp2,1 triliun.

TRIBUNJATENG.COM, KEPRI - Pemprov Jateng membangun kerja sama ekonomi dengan Provinsi Riau, Lampung, dan Maluku.

Nilai kerja samanya mencapai Rp2,1 triliun selama empat tahun. 

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Gubernur Riau Ansar Ahmad, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos di Marriott Hotel Harbour Bayi Batam, pada Sabtu 14 Juni 2025.

Baca juga: Pengurus Baru Dilantik, IPHI Jateng Luncurkan Komisi Kesehatan Siap Jadi Garda Depan Pelayanan Umat

Baca juga: 423 Atlet Pelatda Jateng Jalani Tes Fisik di Stadion Jatidiri

Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan meliputi berbagai bidang, sesuai best practices dan tipologi masing-masing daerah.

Untuk tahap awal, bidang yang dikerjasamakan meliputi investasi, UMKM, ketahanan pangan, dan BUMD.

Ahmad Luthfi menyebut, nilai kerja sama di empat bidang yang dikerja samakan, mencapai sekira Rp600 miliar per tahun.

Selama empat tahun, nilai kerja samanya diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun.

Selain empat bidang yang akan dikerja samakan, dikatakan Ahmad Luthfi, masih ada tiga bidang yang bisa dikerja samakan lagi meliputi  pariwisata, perindustrian dan perdagangan, serta pertanian dan perkebunan.

Kerja sama yang ditandatangani, lanjut Luthfi, akan menjalin konektivitas antar-daerah.

Hal ini berdampak positif pada peningkatan efektivitas, sehingga mampu menumbuhkembangkan ekonomi di masing-masing wilayah. 

Baca juga: Antisipasi Penyakit Kulit, Dokter Spesialis Pemprov Jateng Periksa Warga Terdampak Banjir Rob Demak

Baca juga: Pemprov Jateng Bagikan 28 Mesin Pompa Air, Banjir Rob Sayung Demak Surut

"Ini juga akan menstabilkan terkait dengan investasi."

"Kalau mempunyai kerja sama, akan mendukung terkait pertumbuhan ekonomi baru," kata Gubernur Ahmad Luthfi.

Kerja sama antardaerah yang ditandatangani bersama di Kepulauan Riau ini, Ahmad Luthfi berharap bisa menjadi role model untuk kerja sama dengan wilayah lain. 

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menambahkan, setiap daerah memiliki potensi masing-masing.

Potensi itu yang akan dipadukan melalui kesepakatan bersama ini.

Pihaknya membeberkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah melakukan pembahasan draf awal untuk realisasi kerja sama tersebut.

Pembahasan ini akan diperdalam lagi, dengan memanfaatkan potensi pasar di luar daerah.

Ia berharap, kerja sama ini bisa membuahkan hasil yang baik, karena digarap serius.

Kerja sama empat provinsi yang terjalin ini dinakhodai oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

"Gubernur Jawa Tengah akan menakhodai ini sampai kami perluas dengan provinsi yang lain."

"Juga bagian usaha kami secara konsisten untuk mengimplementasikan astacita Presiden dan Wakil Presiden," pungkasnya. (*)

Baca juga: Warga Jawa Tengah Pengeluaran Rp 521.000 per Bulan Dianggap Miskin, Ini Daftar 35 UMR di Jateng

Baca juga: Pertamax Turun! Update Harga BBM Terbaru Sabtu 14 Juni 2025 di SPBU Jateng dan Seluruh Indonesia

Baca juga: Warga Timbulsloko Demak Dapat Bantuan Rumah Apung dan Relokasi dari Pemprov Jateng

Baca juga: BI Jateng Gelar Bedah Buku Tingkatkan Literasi Masyarakat

Berita Terkini