TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Kisah Royhan Zaki Al Nouval (21) pemuda Solo yang meninggal dunia dalam posisi sujud.
Sebelumnya, ia juga sempat meminta maaf pada orang dekat.
Jasad Zaki ditemukan Senin (23/6/2025).
Sebelumnya, ia dinyatakan menghilang setelah pergi dari rumah pada Kamis (19/6/2025).
Baca juga: Judi Online, Mesum, Tipu Wanita Demi Pinjol, Berikut Deretan Pelanggaran Bripda Bagus Polisi Jateng
Setelah sekira empat hari masa pencarian, Zaki yang merupakan anak sulung dari Sugeng warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta ini ditemukan meninggal di sebuah lahan kosong.
Korban saat ditemukan warga dalam posisi sedang bersujud.
Awal penemuan korban diawali warga di Kremboyongan RT 02 RW 07 kelurahan setempat mencium bau tak sedap.
Setelah ditelusuri, warga pun dikejutkan dengan penampakan sesosok mayat pria di sudut lahan kosong tersebut.
Atas kejadian itu, warga lantas melapor ke pihak kepolisian dan diketahui jika korban adalah Zaki yang sudah dicari oleh ayahnya sejak empat hari lalu.
Sugeng Rahmanto tak menyangka jika anak sulungnya ditemukan tewas di kebun kosong Kremboyongan RT 02 RW 07 Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Senin (23//2025).
Royhan Zaki Al Nouval (21) memang hilang sejak Kamis (19/6/2025).
Sugeng mengatakan, sejak Zaki hilang, dia sudah melapor ke polisi dan menyebar pemberitaan melalui media sosial.
Sugeng menyebut, anak sulungnya ini memang mengalami gangguan kejiwaan dan menjalani pengobatan di rumah sakit jiwa.
Sugeng mengatakan, Zaki sedang berpuasa saat pergi meninggalkan rumah.
"Kamis itu Zaki puasa."