TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Senat Mahasiswa Universitas (SMU) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali bersiap menggelar puncak perhelatan budaya tahunan yang penuh warna dan makna, Indonesian International Culture Festival (IICF) 2025.
Kegiatan Pesta Budaya dan Closing Ceremony akan berlangsung pada Selasa hingga Kamis (24–26/06/2025) di Lapangan Sepak Bola UKSW.
Rangkaian Pesta Budaya yang digelar mulai pukul 13.00 hingga 22.00 WIB, sementara sesi Closing akan dimulai pada pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.
Ketua panitia Rikko Yan Lado Ae menuturkan tema IICF 2025 “Akulah Indonesia” mengandung makna mendalam tentang harapan akan kerukunan dan persaudaraan di tengah keberagaman serta perbedaan.
Sebagai kampus yang dikenal luas dengan julukan "Kampus Indonesia Mini," UKSW merepresentasikan semangat persatuan dalam keberagaman di kota Salatiga, kota tertoleran.
Ketua panitia Rikko Yan Lado Ae menuturkan bahwa tema IICF 2025, “Akulah Indonesia,” mengandung makna mendalam tentang harapan akan kerukunan dan persaudaraan di tengah keberagaman serta perbedaan.
Baca juga: UKSW Raih Peringkat 6 Nasional PTS Terbaik di THE Impact Rankings 2025
Sebagai kampus yang dikenal luas dengan julukan "Kampus Indonesia Mini," Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman yang tumbuh subur di Salatiga, kota yang telah berulang kali dinobatkan sebagai kota paling toleran di Indonesia.
Keharmonisan kehidupan antar umat beragama dan budaya di Salatiga menjadi fondasi kuat bagi UKSW dalam menyuarakan nilai-nilai kebangsaan melalui ajang seperti IICF.
“Kegiatan ini akan melibatkan civitas academica dari 23 etnis dari seluruh penjuru nusantara, bahkan melibatkan partisipan internasional, stand kuliner yang beragam, modern dance dan parade busana tradisional, kolaborasi seru antar partisipan, dan masih banyak keseruan lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa IICF 2025 meneguhkan kembali makna kebudayaan sebagai jembatan pemersatu bangsa.
“Harapannya, melalui kegiatan ini, tidak hanya civitas academica UKSW, namun juga masyarakat Salatiga dapat memperluas perspektif, menghargai perbedaan, dan turut serta menjaga warisan budaya yang luhur,” harapnya.
Mari rayakan Indonesia, dalam harmoni yang dimainkan oleh keberagaman budaya, rasa, dan suara.
Baca juga: FSM UKSW Rayakan Dies Natalis ke-33, Tiga Dekade Lebih Berkarya Menuju Maha Dampak
Karena di balik tiap tarian, alunan nada, dan cita rasa tersimpan jati diri bangsa yang satu: Akulah Indonesia.
Sebelumnya, rangkaian IICF 2025 telah diawali dengan Goyang Nusantara, sebuah sesi senam kolosal dan kegiatan outbound yang akan berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Lapangan Basket UKSW.
Kemudian pada Kamis, 5 Juni 2025, Cultural Acoustic and Food Festival akan menyemarakkan Lapangan Sepak Bola UKSW dari pagi hingga malam hari. (Laili S/***)