UKSW Salatiga
FSM UKSW Rayakan Dies Natalis ke-33, Tiga Dekade Lebih Berkarya Menuju Maha Dampak
FSM Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menyelenggarakan perayaan Dies Natalis ke-33 dengan mengadakan Fun Day.
Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dalam balutan kehangatan dan semangat kebersamaan, Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menyelenggarakan perayaan Dies Natalis ke-33 dengan mengadakan Fun Day, baru-baru ini.
Mengangkat tema “33 Tahun FSM Maha Dampak dan Bersinar”, tema ini menjadi cerminan tekad FSM untuk tidak sekadar menghadirkan prestasi yang terlihat, tetapi berdampak nyata bagi masyarakat.
Dimulai dengan santap soto bersama sebagai simbol kehangatan, kegiatan dilanjutkan dengan permainan interaktif seperti tebak lagu dan sinkronisasi gerakan.
Puluhan civitas academica yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa lintas program studi (prodi) turut ambil bagian, menciptakan nuansa kekeluargaan yang begitu kental di setiap sudut acara.
Ketua Dies Natalis ke-33 FSM Lutiyono, S.Si., mengungkapkan bahwa perayaan tahun ini dibagi dalam tiga kategori besar, yaitu kegiatan gathering, kegiatan ilmiah, dan kegiatan kealumnian.
Baca juga: Perluas Kemitraan Gereja, UKSW Sepakat Jalin Kerja Sama dengan HKI
Kegiatan gathering diwujudkan dalam kegiatan Fun Day, ibadah bersama, serta perayaan puncak Dies Natalis ke-33 yang dirancang untuk mempererat kekeluargaan antar elemen civitas academica.
“Kegiatan ilmiah telah dimulai lima Juni lalu dengan pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa, yang menghadirkan alumni sebagai narasumber,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ilmiah akan terus bergulir hingga September, termasuk bootcamp yang akan melibatkan peserta dari berbagai kalangan.
Dalam kategori kealumnian, FSM akan menghadirkan sejumlah kuliah tamu dan temu alumni.
“Kami berharap Dies Natalis ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan."
"Semoga prestasi dan inovasi yang telah dicapai dapat semakin dirasakan oleh masyarakat, dan FSM menjadi pilihan yang dipercaya untuk menempuh studi di bidang sains dan matematika,” imbuh Lutiyono.
Semangat serupa turut disampaikan oleh Nisrina Dian Apsari, mahasiswa FSM yang merasakan hangatnya kekeluargaan antar prodi.
“Yang paling berkesan adalah rasa kebersamaan."
"Kami saling mengenal lebih dekat dan menjalin silaturahmi,” ucapnya.
Baca juga: Disertasi Rumah Adat Papua, Imelda Baransano Raih Gelar Doktor Sosiologi Agama Fakultas Teologi UKSW
Ia menambahkan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-33 ini tidak hanya meriah, tetapi juga menjadi sarana yang efektif untuk mempererat hubungan antar warga fakultas, menjadikan civitas academica FSM semakin kompak dan solid dalam kebersamaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.