Jadi intinya saya sudah ga nuntut, dia sudah terjun," sambung Haryadi.
Setelah menyetandartkan motor bersama dengan customernya.
Haryadi sempat menengok ke bawah Sungai Bengawan Solo. Namun korban sudah tidak terlihat.
"Setelah saya nyetandartkan motor saya dan customer saya turun. Customer saya ibu-ibukan ga cepet turunya pelan-pelan saya tengok sudah ga kelihatan," terangnya.
Haryadi menjelaskan, sebelum terjun. Dirinya hanya melihat motor beat putih yang sudah distandartkan di parkir di pinggir jembatan dan perempuan tersebut sudah berdiri sendirian.
"Motor (beat) sudah distandartin, mbak e sudah berdiri sendiri pakai baju pink. Pakai kerudung masih muda, kayaknya kuliah. Langsung nyebur," ucapnya. (waw)