Berita Regional

3 Hari Lagi, Ramalan Gempa Megathrust dan Tsunami di Jepang Terbukti? Indonesia Disebut Terdampak

Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terjadi gempa bumi di wilayah barat daya Jepang berkekuatan 7,1 M pada Kamis (8/8/2024) pukul 14.43 waktu Jepang.

3. Lapangan Cubung untuk wilayah Galur (zona timur).

Sebelumnya, Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Danny Hilman Natawidjaja, juga memperingatkan potensi gempa besar di wilayah Mentawai-Pagai-Siberut.

Ia memperediksi megathrust dapat memicu gempa dengan magnitudo 8,8 dan tsunami setinggi 5-10 meter. 

Megathrust, jenis gempa besar di zona subduksi, telah terdeteksi dalam riset BRIN selama 20 tahun. 

Peringatan ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan tanpa menimbulkan ketakutan, karena waktu pasti terjadinya gempa tidak bisa diprediksi. 

“Ini masih menyimpan gempa M 8,8 intinya perkiraan kita sudah di dalam ujung siklus. Sudah siap melepaskan gempa. Tapi kapan (gempanya)? Seminggu lagi, setahun lagi, atau 10 tahun lagi, kita enggak tahu,” tambahnya. 

Tanda-tanda akan terjadinya gempa besar ketiga di wilayah ini sebenarnya sudah muncul sejak 2007. 

Pada tahun tersebut, gempa megathrust dengan kekuatan M 8,4 dan 7,8 mengguncang Bengkulu dan Mentawai. 

Kemudian, gempa kedua terjadi di Pagai Selatan, Sumatera Barat, pada 2010, yang menyebabkan tsunami setinggi 1,5 meter. 

Berdasarkan kejadian-kejadian tersebut, Hilman memperkirakan gempa besar ketiga masih akan terjadi di kawasan ini karena megathrust Mentawai-Pagai-Siberut belum sepenuhnya mengeluarkan seluruh kekuatannya.

Hilman menambahkan bahwa meskipun gempa pertama dan kedua terjadi pada titik yang berbeda, kekuatan gempa ketiga tidak akan berkurang. 

Sebabnya, gempa-gempa tersebut terjadi di segmen-segmen yang berbeda dalam zona megathrust yang sama. 

Salah satu wilayah yang diperkirakan akan terdampak parah oleh gempa megathrust ini adalah Kota Padang. 

Wilayah tersebut dinilai sangat rentan karena padat penduduk, berada di daerah rendah, dan dekat dengan Pulau Siberut. 

Berdasarkan pemodelan BRIN, tsunami setinggi 5-10 meter akibat gempa ini dapat menyapu wilayah Padang hingga dua kilometer dari garis pantai.

 

 

 

 

Berita Terkini