Mahasiswi Solo Terjun ke Sungai

Fakta Hubungan Devita dan Soemardiyono, Mahasiswi UNS Sebut Nama Pak Dosen Sebelum Terjun ke Sungai

Penulis: Msi
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PESAN TERAKHIR - Terungkap isi pesan terakhir mahasiswi UNS, Devita Sari Anggraeni sebelum loncat ke Sungai Bengawan Solo dari jembatan Jurug, Selasa (1/7/2025) siang.

“Orangnya cenderung menutup diri terus juga mungkin jarang bersosialisasi sama teman-teman.

Jadinya mungkin dari saya dan teman-teman kurang mengerti pribadinya itu seperti apa gitu karena tertutup.

Memang dia orangnya juga pendiam,” terangnya.

Koordinator Lapangan BPBD Surakarta Haryana telah mengkonfirmasi identitas korban.

“Identitas korban sudah diketahui.

Sudah koordinasi dalam perjalanan ke Solo dengan pihak keluarga.

Informasi yang diterima dari UNS,” ungkapnya.

Dugaan korban melakukan bunuh diri karena ada motor dan catatan harian yang ditinggalkan. 

Hal ini diketahui dari salah satu saksi mata yang melihat langsung korban terjun.

“Dari dugaannya mengarah ke situ (bunuh diri).

Karena ada buku harian yang ditinggal dari saksi pertama.

Meninggalkan sepeda motor dan buku catatan harian,” jelasnya.

Isi pesan terakhir Devita

KLARIFIKASI PIHAK UNS- Universitas Sebelas Maret (UNS) mengatakan Devita Sari Anugraeni hanya tinggal menunggu jadwal wisuda. Hal itu disampaikan Agus Riwanto, Sekretaris Universitas yang juga juru bicara UNS, Rabu (2/7/2025). (Istimewa)

Terungkap isi pesan terakhir mahasiswi UNS, Devita Sari Anugraeni (DSA) sebelum loncat ke Sungai Bengawan Solo dari jembatan Jurug, Selasa (1/7/2025) siang.

Pesan DSA tersebut tertulis dalam buku yang ditemukan dalam tas yang ada di motor yang terparkir di jembatan, diduga milik DSA.

Tas tersebut ditemukan petugas yang tergeletak di sepeda motor Honda Beat warna merah-putih bernopil AA 3757 CY.

Halaman
1234

Berita Terkini