Berita Tegal

Tak Semata Tugas, Soerjani Terdorong Rasa Kemanusiaan untuk Edukasi Peserta JKN

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERI PENJELASAN- Kader JKN, Soerjani (kanan) saat berbincang dengan Asih Anggraeni, peserta JKN binaannya di Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Senin (21/7/2025). Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad


Perkenalan Maria dengan Soerjani saat itu karena menunggaknya pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Soerjani datang untuk mengingatkan tunggakan iuran. Tidak hanya untuk menagih, ada edukasi yang diberikan tentang JKN. 


Kader JKN juga membantunya membayar iuran secara tunai. Kini secara rutin, Maria memanfaatkan JKN untuk berobat dan cek kesehatan.


“Penyakit gula saya belum parah.Tapi di awal saat belum tahu, angkanya mencapai 500, sampai keluar keringat buntet ada titiknya,” ungkapnya.


Peran kader JKN juga dirasakan oleh Asih Anggraeni (64), warga Jalan Pala 25 Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Dia penderita penyakit osteoarthritis yang sudah berulang kali berobat di RS Ortopedi Dr Soeharso Surakarta.


Saat pengurusan rujukan dari Tegal ke Surakarta, dia terbantu oleh Soerjani, kader JKN.


“Saya menjalani operasi tidak hanya satu kali, Operasi pertama tahun 2017 dan terakhir tahun lalu pada 2024,” ujar Asih sembari memegang tongkat siku, Senin (21/7/2025).


Asih mengungkapkan, dia sempat mengalami tunggakan pembayaran hingga lebih dari satu tahun. Dia lalu terbantu dalam melakukan pembayaran secara bertahap.


Saat bingung terkait pelayanan, biasanya langsung menghubungi dan bertanya kepada kader JKN.


“Alhamdulillah saat ini sudah lunas, saya juga membayar iuran secara rutin agar bisa berobat rutin,” ungkapnya.


Bekerja Efektif


Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tegal, Chohari menilai, peran kader JKN cukup efektif. Tidak hanya dalam penarikan tunggakan iuran, tetapi sebagai kepanjangan tangan yang langsung dekat dengan masyarakat.


Dalam lima tahun terakhir, kader JKN berhasil menagihkan tunggakan iuran sebanyak Rp 23,8 miliar di wilayah Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tegal, sejak 2020 sampai 2024. 


Saat ini, jumlah kader JKN sebanyak 25 orang dengan wilayah kerja 200 desa yang tersebar di Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. 


Sedangkan untuk jumlah peserta JKN binaannya mencapai 200 ribu orang.


“Mereka kader JKN merupakan mitra BPJS Kesehatan. Tugas mereka mengingatkan pembayaran iuran, sosialisasi, dan menangani keluhan peserta,” ujarnya di kantor, Jumat (25/7/2025).

Halaman
1234

Berita Terkini