"Sesuai laporan yang saya terima per Kamis (31/7/2025), rekayasa saluran air menggunakan selang fleksibel sepanjang 1,5 kilometer untuk setidaknya membasahi saluran tersier berhasil dan mulai mengairi sekitar Bendung Danawarih.
Tapi untuk luas air mengalir saya belum tahu pastinya berapa.
Kami akan terus berupaya agar masalah kekeringan ini bisa segera teratasi berkolaborasi dengan stakeholder terkait termasuk penyelenggara proyek," ungkap Afifudin.
Sebelumnya Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, meninjau langsung ke lokasi dan melakukan dialog dengan petani yang kekurangan suplai air di kawasan Bendung Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jumat (25/7/2025).
Setelah melakukan peninjauan diketahui penyebab lahan pertanian warga di wilayah Kecamatan Lebaksiu dan Balapulang kekurangan suplai air karena adanya perbaikan saluran irigasi.
Tidak hanya berdialog dengan petani yang terdampak, Bupati Ischak juga berdialog dengan koordinator pekerja proyek untuk mencari solusi dan memecahkan permasalahan yang terjadi.
Di hadapan warga, Bupati Ischak menjelaskan kedatangan dirinya bertujuan untuk turun langsung melihat proses pembangunan revitalisasi Bendung Danawarih.
Hasil dialog yang dilakukan Bupati Ischak memperoleh beberapa solusi, pertama melakukan upaya menyodet atau membuat terusan untuk mengalirkan air ke saluran lain.
Menyodet bearti proses membuka saluran air menggunakan pipa agar bisa melewati titik pekerjaan konstruksi.
Solusi kedua, Bupati Ischak meminta agar bisa diupayakan percepatan pelaksanaan proyek agar dampaknya tidak terlalu berkepanjangan.
Pelaksana proyek berkomitmen menghadirkan beberapa pekerja tambahan sehingga bisa mempercepat proses pengerjaan.
Solusi ketiga, sambung Ischak, Pemerintah Kabupaten Tegal berencana memberikan kompensasi kepada petani yang terdampak yakni wilayah Kecamatan Lebaksiu dan Balapulang.
Terutama bagi para petani yang sampai terancam gagal panen.
"Beberapa solusi tersebut merupakan upaya dan sebagai bentuk perhatian kami kepada petani yang terdampak," ujar Ischak. (dta)