Dalam peristiwa tersebut, bulan hanya akan menutupi sebagian Matahari, sehingga akan tampak seperti sabit dan langit tidak akan menjadi gelap sepenuhnya.

Gerhana Matahari sebagian ini hanya dapat diamati dari wilayah tertentu, seperti di Afrika, Eropa, dan Asia Selatan.

Sementara, wilayah lain, termasuk Amerika Utara dan sebagian besar Amerika Selatan, tidak akan menyaksikan gerhana apa pun. 

"Gerhana abad ini"

Dikutip dari Space, Jumat (25/7/2025), gerhana pada 2027 akan menghadirkan fase gerhana total selama 6 menit 22 detik dan menjadikannya yang terpanjang di daratan sejak terakhir kali terjadi pada 1991.

Gerhana ini juga akan menjadi gerhana dengan durasi paling lama hingga gerhana total berikutnya pada 16 Juli 2114.

Jalur totalitasnya diperkirakan memiliki lebar 258 kilometer dan membentang sejauh lebih dari 15.000 kilometer di permukaan Bumi.

Namun, sayangnya, Indonesia tidak termasuk wilayah yang dapat melihat gerhana matahari total tersebut.

(Kompas.com)