Berita Banyumas

Bencana Banjir dan Longsor Landa Banyumas, 3 Kecamatan Terdampak, Puluhan Titik Rusak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TANAH LONGSOR - Warga bersama relawan kerja bakti membersihkan material longsor di jalan kabupaten penghubung Desa Kutaliman–Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Senin (4/8/2025). Cuaca ekstrem memicu bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah desa di Kecamatan Kedungbanteng. (TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI)

Di RT 2 RW 4, rumah warga tertimpa pohon akibat angin kencang.

- Desa Kalisalak, longsor merusak pondasi depan rumah warga dan menutup jalan desa. 

Beberapa titik longsor lainnya masih dalam tahap pengumpulan data.

- Desa Windujaya, material longsor menabrak rumah milik Bpk. Ahmad Sakum (RT 01 RW 01) hingga dinding jebol. 

Satu titik longsor juga sempat menutup jalan desa sebelum berhasil ditangani warga.

- Desa Kalikesur tiga titik longsor dilaporkan terjadi di RT 01, RT 04, dan RT 06.

Sebagian besar lokasi masih dalam tahap pengumpulan informasi dan koordinasi dan penanganan. 

Namun, beberapa titik krusial seperti jalan kabupaten Kutaliman - Melung sudah dilakukan penanganan darurat dan pembersihan material longsor.

3. Kecamatan Kembaran

Di Kecamatan Kembaran, longsor dilaporkan terjadi di Desa Dukuwaluh RT 01 RW 07. 

Longsoran menimpa pagar gudang dan menutup bahu jalan raya. 

Saat ini tim BPBD masih melakukan koordinasi dan pendataan kerusakan.

Pusdalops-PB BPBD Banyumas menyampaikan, pihaknya terus memantau kondisi cuaca melalui aplikasi RONWASNA serta menyiagakan personel 24 jam.

"Sebagian besar titik masih dalam tahap kaji cepat. 

Kami prioritaskan membuka akses jalan dan mengevakuasi warga di titik yang berisiko tinggi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Budi Nugroho kepada Tribunbanyumas.com, Senin (4/8/2025). 

Halaman
123

Berita Terkini