TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Bupati Batang M. Faiz Kurniawan bersiap melakukan gebrakan awal masa kepemimpinannya dengan melantik puluhan pejabat eselon II, III, dan IV. 

Rotasi dan promosi jabatan bakal digulirkan sebagai langkah awal reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang.

"Pelantikan pejabat akan dilakukan dalam waktu dekat, antara Juli hingga Agustus," ujar Faiz, Senin (4/8/2025).

Menurutnya, proses pengisian jabatan saat ini telah memasuki tahap pertimbangan teknis (pertek), dan tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.

Jika izin dari Kemendagri belum keluar hingga 20 Agustus 2025, Faiz menegaskan pelantikan tetap bisa dilakukan sesuai regulasi yang berlaku.

"Kalau sampai tanggal 20 izin belum keluar, kita bisa langsung lantik tanpa menunggu persetujuan. Tapi kalau izin keluar lebih awal, kita langsung lakukan,” ujarnha.

Rotasi ini mencakup pejabat dari berbagai level, termasuk eselon menengah hingga bawah, sebagai bagian dari upaya penyegaran organisasi dan penempatan sumber daya aparatur yang lebih sesuai dengan kompetensi masing-masing.

Dalam rapat koordinasi bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Kantor Bupati pada 6 Maret lalu, ia menegaskan tidak akan memberi ruang bagi praktik jual beli jabatan.

“Saya pastikan tidak ada jual beli jabatan selama saya menjabat. Yang penting bekerja dengan baik dan profesional,” tegas Faiz.

Setiap pengisian jabatan dilakukan melalui asesmen ketat, bukan sekadar formalitas.

Menurutnya, proses ini bertujuan memetakan kompetensi, integritas, serta kesiapan individu dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, khususnya di posisi strategis.

“Asesmen membantu mengambil keputusan terkait promosi, rotasi, dan pengembangan karier berdasarkan data dan kompetensi, bukan karena kedekatan,” pungkasnya.(din)