"Sempat gerogi karena lawan (final) bermain bagus dan lebih diunggulkan menjadi juara. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini buat semua teman, guru, dan terutama kedua orangtua," terangnya.
Sementara itu, SDUT Bumi Kartini Jepara berhasil mempertahankan gelar juara KU 12 kelima beruntun, usai mengalahkan SDN Jambean 02 Pati di final dengan skor 3-2.
Di partai puncak KU 12 si kembar Rara Zenita Fatin dan Rere Zenita Farza menjadi mimpi buruk bagi SDN Jambean 02 Pati.
Setelah hanya 1 gol tercipta di babak pertama, empat gol tercipta di babak kedua dengan skor akhir 3-2 untuk kemenangan SDUT Bumi Kartini Jepara.
Rara bersyukur bisa membawa sekolahnya kembali meraih podium tertinggi di MLSC Kudus Seri 1 2025/2026.
Tak hanya itu, dia juga sukses mengukuhkan diri sebagai pencetak gol terbanyak dengan torehan 43 gol.
"Senang bisa membantu tim juara lagi untuk kelima kalinya. Semoga saya bisa terus meraih lebih banyak lagi prestasi," tuturnya.
Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris menegaskan, seiring berjalannya waktu, kualitas pesepakbola putri dari Kudus semakin meningkat dan merata.
Dia menilai bahwa animo peserta pada turnamen yang digagas Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini ini masih sangat tinggi. Dengan harapan kelak lahir pesepakbola putri profesional dari Kudus dan daerah sekitar.
Samani berharap, putri-putri Kudus bisa menjadi pemain nasional dan kelak bertanding di kompetisi level internasional.
"Tentu kita mendukung kegiatan ini dan juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga agar menggerakkan para pelajar untuk rutin berolahraga. Karena olahraga juga membuat anak-anak semakin kuat secara otot dan perkembangan otak maupun motorik yang diharapkan nantinya menciptakan generasi emas," ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).
Kompetisi MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Seri 1 2025/2026 diikuti 1.370 siswi dari 92 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kudus dan sekitar.
Pelatih Kepala MLSC Kudus, Yayat Hidayat menilai bahwa kualitas para putri Kudus mengalami peningkatan dan merata baik dari KU 10 hingga KU 12.
Selain itu, dari hasil pemantauan selama turnamen berlangsung 29 Juli - 3 Agustus, tak sedikit pula peserta baru yang menarik perhatian tim talent scouting.
Dia beserta jajaran tim sudah mengantongi sebanyak 50 nama dari KU 10 dan 20 pesepakbola dari KU 12 untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training yang bergulir secara rutin dan intensif selama tiga kali dalam sepekan.