“Kami dari Fraksi PPP dengan tegas menolak rencana pendirian peternakan babi di Kabupaten Jepara," ujarnya, Minggu (3/8/2025).
Menurutnya, penolakan bukan berarti anti investasi.
Tetapi jika rencana itu dilanjutkan akan timbul konflik horizontal di tengah masyarakat.
“Kami tidak anti investasi.
Tapi investasi harus kontekstual, sensitif terhadap nilai-nilai lokal. Jika memaksakan rencana itu namanya mencederai semangat toleransi dan kearifan lokal,” jelasnya.
Ia meminta pemerintah daerah dan pihak terkait agar transparan kepada publik.
Serta membuka ruang diskusi dengan masyarakat dan tokoh agama sebelum menyusun kebijakan strategis semacam ini.
Baca juga: Fraksi PPP DPRD Jateng Tolak Peternakan Babi di Jepara
Fraksi PPP akan mengawal ketat persoalan ini dan tidak akan tinggal diam bila aspirasi umat diabaikan.
“Kami siap membawa isu ini ke forum resmi di DPRD untuk dibahas secara terbuka.
PPP tidak akan kompromi terhadap kebijakan yang berpotensi meresahkan umat,” pungkasnya. (rtp)