"Banyak (sektor yang perlu ditingkatkan). Di Jawa Tengah ini sektor industrinya paling banyak padat karya, karena tenaga kerja kita kompetitif, lahan besar, dan aman. Para investor lebih banyak tertarik Jawa Tengah, karena sangat kondusif sekali. Tentu masih banyak yang perlu dieksplorasi lagi di wilayah kita," ujar Gubernur.
Baca juga: KADIN Jateng Gelar Rapimprov di Solo, Fokus Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi & Sinergitas Pelaku Usaha
Ia mengatakan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi salah satu tumpuan ekonomi Jawa Tengah.
Tercatat ada sekitar 4,2 juta UMKM di Jawa Tengah.
"Saya mendorong seluruh stakeholder terkait termasuk pemerintah kabupaten/kota untuk menaruh perhatian lebih pada sektor UMKM agar dapat baik kelas," tuturnya. (rtp)