Tanoto Foundation

Dari Data ke Dampak: Menangkal Stunting di Akar Rumput

Editor: M Zainal Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Denny Susanto - Tanoto Fellow. (Dok)

Pemerintah pusat telah menyiapkan kerangka kerja nasional untuk percepatan penurunan stunting. Namun, agar program tersebut benar-benar efektif hingga ke akar rumput, kita perlu memastikan bahwa data mikro, yang dikumpulkan hingga tingkat RT dan rumah tangga, tersedia, dikelola, dan digunakan secara aktif.

Inilah yang membedakan pendekatan berbasis program dengan pendekatan berbasis bukti. Yang pertama berfokus pada pelaksanaan, yang kedua berfokus pada efektivitas.

Aksi dari Dapur dan Halaman Rumah

Stunting bukanlah masalah yang hanya bisa diselesaikan dari kantor-kantor pemerintahan atau ruang seminar. Ini adalah persoalan yang terjadi di dapur, di ruang makan, di posyandu, di halaman rumah. Maka solusinya pun harus menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat.

Kita tidak bisa hanya mengandalkan data makro atau laporan statistik tahunan. Kita butuh data mikro yang dikumpulkan oleh kader, disimpan di desa, dan digunakan secara aktif untuk menyusun rencana aksi lokal. Dengan pendekatan ini, setiap rupiah yang dikeluarkan akan lebih berdampak, karena menjawab kebutuhan nyata di lapangan.

Kini saatnya menempatkan data di pusat upaya penanganan stunting. Bukan sekadar lampiran laporan, tapi sebagai fondasi dalam menyusun kebijakan dan merancang program. Anak-anak Indonesia tidak bisa menunggu. Mereka butuh intervensi yang presisi, cepat, dan sesuai konteks. Karena dari tubuh kecil mereka, masa depan besar bangsa ini sedang dibentuk. (*)

Berita Terkini