Selama proses persidangan, Robig juga berupaya mengaburkan fakta di antaranya mengklaim telah menolong Gamma paska penembakan lalu membawanya ke rumah sakit.
"Robig selepas menembak menolong Gamma lalu membawanya ke rumah sakit itu tidak benar. Kami sudah memastikannya lewat investigasi internal," ujarnya.
Robig selama persidangan juga mengaku menyesal. Selain itu, keluarganya telah mendapatkan sansi sosial dari kasus ini. Namun, Bagas mengingatkan bahwa keluarga Gamma juga telah kehilangan anggota keluarganya.
"Alasan itu drama, biar hakim luluh. Kami meminta hakim untuk tetap konsisten untuk menjatuhkan hukuman seberat-beratnya," ucapnya.
Mendapatkan dukungan dari Aksi Kamisan, Keluarga Gamma mengungkapkan rasa terima kasihnya.
"Alhamdulillah matur suwun atas dukungannya. Mohon doa terbaik buat putusan besok," kata ayah kandung Gamma, Andy Prabowo. (Iwn)