Stunting di Brebes

Potret Ayah Gendong Anak Antre Sembako, 2.233 Balita di Kecamatan Bulakamba Brebes Derita Stunting

Penulis: Wahyu Nur Kholik
Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENGANTRE BANTUAN - Sejumlah bapak-bapak tengah mengatre menerima bantuan bapang dari Bupati Brebes.

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Kecamatan Bulakamba mencatat, ada 2.233 anak yang dinyatakan stunting. Sementara 3 desa terbanyak yang mendominasi antara lain, Desa Bangsri terdapat 139 anak stunting, Desa Kluwut 221 anak dan Desa Grinting 57 anak.

Pemkab Brebes lantas tak tinggal diam, Kamis (7/8/2025) menggambil langkah dengan memberikan bantuan pangan (Bapang) diantarnya beras berupa beras bervitamin tinggi, telur, dan susu kepada ratusan balita.

Pantuan Tribunjateng.com, sejumlah emak-emak tengah antusias mengantre di Balai Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang di bagikan langsung oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.

Baca juga: Langkah Dini Cegah Stunting, Dinkes Kota Pekalongan Gencarkan Pemberian Tablet Tambah Darah

Baca juga: Dari Data ke Dampak: Menangkal Stunting di Akar Rumput

Namun yang mebuat menggelitik, tak sedikit bapak-bapak yang turut mengantre untuk mendaptakan bapang tersebut dengan menggendong anaknya tanpa ditemani isterinya.

Saat media mencoba mendekati, mereka enggan untuk menjawab pertanyaan. Mereka lantas meninggalkan balaidesa setelah mengantre dan mendapatka bapang tersebut.

Sementara Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menyebut, tiga desa tersebut langsung diintervensi untuk pengentasan balita stunting.

Bahkan, bantuan pangan kepada balita stunting di tiga desa, mulai dari Bangsri, Kluwut dan Grinting langsung diserahkan oleh bupati.

Pihaknya meminta semua perangkat daerah, kecamatan, hingga desa turut bersama menangani stunting.

"Untuk Kecamatan Bulakamba ada 2.233 anak yang stunting. Saya menyerahkan bantuan untuk warga masyarakat langsung di berberapa desa. Hari ini di Desa Bangsri dan Desa Kluwut. Kita berfokus menghilangkan kasus stunting di Kabupaten Brebes," ujarnya usai memberi bantuan.

Bupati Paramitha menyebut, pihaknya akan mengalokasikan anggaran tahun 2026 khusus untuk penanganan stunting di Kabupaten Brebes. Sementara untuk penurunan stunting tahun ini ia bertekad akan melakukan yang terbaik bersama perangkat desa, kecamatan, kabupaten. Ia meminta perangkat turun dan betul-betul menyelesaikan dari akarnya.

"Kami akan menganggarkan khusus untuk anak anak stunting yang tidak memiliki pertumbuhan yang baik. Kami juga akan mengumpulkan ibu ibu hamil berisiko tinggi, karena kita juga harus menyelesaikan permasalahan awalnya, yaitu ibu hamil yang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup," paparnya.

Sementara itu, Camat Bulakamba, Setiawan Nugroho mengungkapkan, di wilayahnya ada 2.233. Untuk tiga desa yang dikunjungi Bupati, tercatat untuk Desa Bangsri terdapat 139 anak stunting, Desa Kluwut 221 anak dan Desa Grinting 57 anak. Ia menyebutkan bahwa kasus stunting di Kecamatan Bulakamba ini tergolong tinggi.

"Per Juni tahun 2025 ini ada 2.233 anak stunting dengan prevalensi stunting sebesar 16 persen. Kemudian khusus di desa Bangsri ini ada 139 kasus, Alhamdulillah 130 anak di antaranya mendapatkan bantuan pandang," pungkasnya. (Pet)

Berita Terkini