Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Salatiga, Retno Robby Hernawan; Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Salatiga, Dance Ishak Palit, M.Si.; serta Pengageng Sasana Wilapa sekaligus Ketua Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari Koes Moertiyah.
Kira budaya ini menjadi ini menjadi salah satu bentuk kontribusi UKSW terhadap program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek) Berdampak yang selaras dengan Asta Cita 8 Memperteguh Kebhinekaan dan Memperkuat Restorasi Sosial Indonesia.
Selain itu, acara ini merupakan kontribusi nyata UKSW dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, ke-10 berkurangnya kesenjangan, ke-11 kota dan permukiman yang berkelanjutan, ke-16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh serta ke-17 kemitraan mencapai tujuan.
Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 32 Prodi Unggul dan A.
Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah.
Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai "Creative Minority" yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat.
Salam Satu Hati UKSW! (Laili S/***)