“Selama ini kami upayakan untuk persuasif. Karena PKL juga bagian dari masyarakat. Mereka cari makan juga. Otomatis kami fasilitasi rekan-rekan PKL, tapi di zona yang sudah disediakan,” tandas dia.
Beberapa PKL mengaku memang memanfaatkan peluang keramaian dengan adanya posko donasi Aliansi Masyarakat Pati Bersatu untuk berjualan di Alun-Alun.
Arief, pedagang pentol, mengaku sudah delapan hari berjualan di Alun-Alun Pati.
Selama itu tidak ada penertiban yang dilakukan pihak pemerintah daerah, sehingga dia memanfaatkan kesempatan untuk mengais rezeki.
Dia sendiri sebetulnya sudah tahu bahwa ada aturan yang melarang PKL berjualan di Alun-Alun Pati.
Namun, dia berharap aturan tersebut bisa diubah.
"Saya jualan setelah ada rame-rame posko demo itu. Ramai di sini. Saya harap bisa diperbolehkan jualan di sini. Supaya kami rakyat kecil juga bisa ikut cari rezeki di sini," tandas dia. (mzk)