Dua perunggu lainnya dipersembahkan oleh Julungwangi Tri Pradhika dari SMA Muhammadiyah Sokaraja di cabang tenis meja tunggal TT9, serta Daffa Fachrudin Lathief dari MAN 2 Banyumas untuk cabang atletik tolak peluru F57 putra.
Selain peraih medali, kontingen Banyumas juga diperkuat oleh atlet-atlet muda potensial, seperti Muhammad Rizal Prihatna dari SLB ABCD Kuncupmas Banyumas, Yusuf Maulana (Pelatda PAUD NPCI Jateng) yang bersekolah di SMPN 24 Surakarta, Egi Saputra dari SLB Aisyiyah Al Walidah Ajibarang, serta Muhamad Yusuf Habibi dari SDN 1 Karangklesem.
Turut memperkuat kontingen adalah Naufal Al Faizi dari SMK Cokrominoto Surakarta yang turun di cabang bulu tangkis.
Suwondo menegaskan, Peparpeda menjadi ajang penting menemukan bibit atlet penyandang disabilitas berbakat.
NPCI, lanjutnya, bukan hanya wadah pelatihan, tetapi juga ruang mendobrak batas diri dan menanamkan semangat juang.
"Maka kami mengajak Bapak Ibu yang mempunyai putra putri disabilitas bisa bergabung dengan NPCI Banyumas.
Mari bersama kita dukung mereka terus berkembang dan meraih prestasi, baik di level provinsi maupun nasional," katanya. (jti)
Baca juga: Waspadai Perubahan Cuaca Buruk saat Melaut, Romadon Selalu Pakai Aplikasi Inawis
Baca juga: Polres Jepara Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025
Baca juga: Walhi Kritik Pemerintah yang Gagap Hadapi Anomali Cuaca di Pesisir Utara Jawa, 8 Orang Tewas