Duka di Rumah Kapolres Kota Solok
Suasa duka menyelimuti keluarga Kapolres Solok Kota, AKBP Mas’ud Ahmad saat jenazah putrinya Nabila Khairunisa tiba di kediamannya.
Menurutnya, setelah korban dimandikan di rumah duka dan di salatkan di masjid sekitar rumah duka, kemudian korban langsung dibawa ke kampung halaman ibunya, di Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan.
"Setelah disalatkan itu, korban langsung dibawa ke kampung halaman ibunya di Kambang, Kabupaten Pesisir Selatan, sekira pukul 17.20 WIB tadi rombongan sudah berangkat," katanya.
Selain itu, kata Jhon, sejumlah kepala daerah dan unsur Forkompinda juga datang ke rumah duka.
Seperti Wagub Sumbar Vasko Ruseimy, Walikota Solok Ramdhani Eka Putra, sejumlah pejabat umum di jajaran Polres dan Polresta wilayah Polda Sumbar, serta pimpinan-pimpinan instansi lainnya.
Jhon juga menyebutkan bahwa korban merupakan anak pertama dari dua orang bersaudara. Dari ibu yang juga merupakan seorang anggota Polri.
Di sepanjang jalan menuju rumah duka, tampak sejumlah karangan bunga berjejer.
Tampak karangan bunga dari anggota polres, dari BRI BO Solok, Kejari Solok, hingga dari sejumlah PJU jajaran Polres Solok Kota.
Hingga pukul 18.00 WIB, masih banyak juga tamu yang datang untuk melayat. Terutama dari jajaran anggota kepolisian.
Para pelayat tampak disambut oleh anggota keluarga yang enggan untuk diwawancarai oleh TribunPadang.com. (*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Mobil Isi 7 Siswi SMAN 10 Padang Dihantam Kereta Api, Anak Kapolres Solok Tewas, Korban Terpental
Baca juga: 3 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut Wuling Confero Vs Truk di Tol Jomo