"Saya hanya bisa bersyukur atas rizky yang kami terima. Karena sebenarnya tidak menyangka doa-doa saya akhirnya didengar, angan-angan saya setiap hari. Sempat mimpi dua kali punya anak laki-laki tapi gak hamil, ternyata dapat rizki bedah rumah," ucapnya.
Dandim 0722/Kudus, Letkol Inf. Hermawan Setya Budi menyampaikan, salah satu tujuan TMMD digelar adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non fisik.
Selain betonisasi jalan usaha tani 1,250 kilometer, juga dilakukan pembangunan fisik lainnya, seperti contoh bedah rumah.
Dia menyebut, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni pada program TMMD kali ini menyasar 6 rumah dengan kondisi memprihatinkan di wilayah Desa Kandangmas.
Semua jenis rumah yang menjadi sasaran adalah rumah tua berusia puluhan tahun dengan kondisi memprihatinkan. Termasuk di antaranya rumah yang ditinggali keluarga Devi yang hampir roboh.
Dandim berharap, melalui program yang menyentuh langsung dengan kebutuhan masyarakat ini benar-bensr bisa membantu dan bermanfaat bagi rakyat.
Mempertegas bahwa negara hadir melalui TNI dalam memperhatikan kondisi masyarakat yang membutuhkan.
"Semua pembangunan fisik sudah rampung saat TMMD ditutup 21 Agustus. Rumah yang dibedah dan dibangun kembali sudah bisa ditempati sebagai tempat yang lebih layak," tuturnya. (Sam)