Berita Semarang

Cerita Para Puan di Gunungpati: Sulap Sampah Jadi Emas

Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

NASABAH BANK SAMPAH - Paminah saat menunjukan buku tabungan sampah jadi emas dan logam mulai serta cincinnya yang dia dapatkan dari menabung sampah jadi emas.

“Alhamdulillah, sudah dapat cincin 2 gram dan emas antam 1 gram. Rasanya senang sekali, dulu enggak kepikiran bisa punya tabungan emas dari sampah,” ucapnya.

Investasi untuk Ibu Rumah Tangga

Bagi Paminah, memilih emas ketimbang uang tunai adalah keputusan tepat. 

“Kalau uang cepat habis, kalau emas nilainya naik terus. Buat ibu rumah tangga, ini sangat membantu. Ada nilai tambah dari sampah yang tadinya cuma dibuang,” katanya.

Kini, hampir semua warga di RT-nya ikut menjadi nasabah. Mereka tak lagi sekadar mengurangi sampah, tapi juga ikut program investasi. 

Baca juga: Kreativitas Bank Sampah Binaan Kilang Cilacap, Limbah Nipah Jadi Besek & Polybag Ramah Lingkungan

“Sampah jadi emas, sampah jadi cuan,” Paminah tersenyum.

Lewat tabungan emas dari Bank Sampah Mawar, Paminah membuktikan bahwa keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan rumah tangga bisa berjalan beriringan. 

Apa yang dulunya hanya botol bekas kini berubah menjadi cincin yang ia kenakan dengan bangga. (Rad) 

Berita Terkini