Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Keracunan MBG

Investigasi Keracunan Massal MBG Masih Berlangsung, Dua Dapur di Banyumas Masih Ditutup

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Banyumas tengah menghadapi permasalahan serius. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Permata Putra Sejati
SPPG BERHENTI – Situasi di halaman depan SPPG Purwodadi, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas yang tutup, Senin (6/10/2025). Alasannya karena anggaran operasional belum juga cair. 


Padahal, dapur tersebut baru mulai beroperasi pada 19 Agustus 2025.


"Selama sepekan terakhir, seluruh biaya operasional kami tanggung bersama Yayasan Berlian Nusantara Abadi," katanya. 


Yayasan tersebut diketahui milik Boby Listyo Widjatmoko. 


"Tapi karena beban terus meningkat dan belum ada kejelasan soal anggaran, operasional kami hentikan sementara mulai hari ini," tulis Nur Farikh dalam pernyataannya.


Akibat penghentian ini, sekitar 3.980 siswa di wilayah Kembaran terancam tidak mendapatkan jatah makanan bergizi harian mereka. 


Tidak disebutkan kapan dapur tersebut akan kembali beroperasi, bergantung pada pencairan dana dari pemerintah.


Program MBG sendiri merupakan salah satu prioritas Pemkab Banyumas dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak usia sekolah. 


Namun, kasus-kasus terbaru ini justru mengundang pertanyaan publik mengenai kesiapan pelaksanaan program secara menyeluruh, baik dari sisi keamanan pangan maupun keberlanjutan anggaran.


Dinas Kesehatan Banyumas masih menunggu hasil uji laboratorium atas sampel makanan yang dikonsumsi para siswa. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved