Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

23 Kejadian Bencana Alam Terjadi di Banyumas dalam Sehari, Didominasi Tanah Longsor

Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas sepanjang Minggu (9/11/2025) memicu sejumlah bencana di berbagai kecamatan. 

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
IST
BENCANA BANYUMAS - Longsor yang terjadi juga di Desa Dukuhwaluh RT 1 RW 3, Kecamatan Kembaran, dan menimpa salah satu rumah, Minggu (9/11/2025). Berdasarkan laporan resmi Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas tercatat total 23 kejadian bencana alam terjadi di wilayah Banyumas. Dok BPBD Banyumas. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas sepanjang Minggu (9/11/2025) memicu sejumlah bencana di berbagai kecamatan. 


Berdasarkan laporan resmi Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Banyumas tercatat total 23 kejadian bencana alam terjadi di wilayah Banyumas.


Dari total kejadian tersebut, 21 di antaranya merupakan tanah longsor, satu kejadian banjir, dan satu kejadian cuaca ekstrem.


"Sebagian besar kejadian berupa longsor di wilayah perbukitan, terutama di bagian barat dan selatan Banyumas," ujar Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Dwi Irawan Sukma kepada Tribunbanyumas.com, dalam laporannya, Senin (10/11/2025). 


Adapun rincian kejadiannya di lokasi banjir yaitu di Kecamatan Ajibarang, genangan air terjadi di Jalan Raya Kracak Kalibeber – Darma. 


Air dilaporkan telah surut.

Baca juga: BPBD Kebumen Imbau Warga di Daerah Rawan Banjir dan Tanah Longor Supaya Waspada dan Siaga


Kemudian bencana tanah longsor tercatat paling banyak, tersebar di tujuh kecamatan, yakni Ajibarang, Purwokerto Selatan, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Kebasen, dan Tambak.


Longsor menimpa sejumlah rumah warga di Desa Tipar Kidul. 


Kecamatan Purwokerto Selatan, longsor terjadi di Kelurahan Karangklesem RT 1 RW 7 dan di kawasan Lereng Jalan Veteran, Kelurahan Tanjung. 


Longsor terjadi juga di Desa Dukuhwaluh RT 1 RW 3, Kecamatan Kembaran
 
Material longsor dilaporkan menimpa rumah warga di Desa Paningkaban (rumah Bapak Muslih), Puskesmas Gumelar, serta Grumbul Cigebang, Desa Gumelar.


Dua titik longsor terjadi di Desa Cibangkong RT 4 RW 4.


Tanah longsor dilaporkan di beberapa lokasi, antara lain Desa Parungkamal (Grumbul Tlampok dan Grumbul Prompong), SDN 2 Canduk, Grumbul Kalisalak Desa Lumbir, serta dua titik di Desa Dermaji. 


Di salah satu titik, jalan utama tertutup material longsor.


Longsor menimpa sejumlah rumah warga di Desa Mandirancan, tepatnya di Grumbul Kalibacin, Dukuh Paren, Bogem, dan Lentong. 


Beberapa rumah terdampak. 


Satu titik longsor dilaporkan di Desa Watuagung RT 3 RW 3. 


Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Banyumas telah melakukan kaji cepat di lapangan serta berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.


"Tim gabungan dari BPBD, pemerintah kecamatan, dan perangkat desa terus memantau lokasi terdampak memastikan tidak ada korban jiwa serta mengantisipasi potensi longsor susulan," katanya. 


BPBD Banyumas juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor dan banjir mengingat curah hujan di wilayah Banyumas diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved