Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Banyumas Akan Terapkan Parkir Nontunai, Dorong Transparansi dan Tingkatkan PAD

Pemkab Banyumas siap menerapkan sistem parkir nontunai berbasis tap untuk dorong transparansi dan tingkatkan PAD.

Istimewa
PARKIR NONTUNAI: Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono bersama Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko, dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama Pemkab Banyumas dan Bank Jateng di Ruang Joko Kahiman, Purwokerto, Jumat (7/11/2025). Pemkab Banyumas berencana menerapkan sistem pembayaran parkir nontunai atau cashless menggunakan teknologi tap di sejumlah titik wilayahnya. (Dok Pemkab Banyumas) 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pemerintah Kabupaten Banyumas berencana menerapkan sistem pembayaran parkir nontunai atau cashless menggunakan teknologi tap di sejumlah titik wilayahnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya digitalisasi pengelolaan keuangan daerah, sekaligus mendorong transparansi dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, mengungkapkan potensi sektor parkir di wilayahnya sebenarnya cukup besar, mencapai lebih dari Rp20 miliar. 

Namun, hingga saat ini, realisasi pendapatan yang masuk ke kas daerah baru sekitar Rp2 miliar.

"Potensi parkir kita bisa mencapai lebih dari Rp20 miliar, tapi yang masuk baru sekitar Rp2 miliar."

"Kami akan uji coba sistem tap untuk parkir nontunai."

"Kalau berhasil, akan kami kembangkan di seluruh wilayah Banyumas, tentunya dengan dukungan Bank Jateng agar bisa real time," ujar Sadewo dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama Pemkab Banyumas dan Bank Jateng di Ruang Joko Kahiman, Purwokerto, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Perizinan Disorot, Pembangunan Sapphire Mansion di Banyumas Diduga Tetap Jalan

Rencana penerapan parkir nontunai itu disampaikan Sadewo dalam momentum penandatanganan kerja sama antara Pemkab Banyumas dan Bank Jateng

Kesepakatan ini bertujuan memperkuat sinergi pengelolaan keuangan daerah dan mempercepat digitalisasi layanan publik.

Bupati Sadewo menambahkan, kerja sama dengan Bank Jateng merupakan hal yang strategis karena pemerintah daerah juga menjadi salah satu pemegang saham bank tersebut.

"Kami ini pemegang saham di Bank Jateng, jadi tentu tidak etis kalau APBD kami dikelola oleh bank lain."

"Tapi kami berharap pelayanan terhadap Pemkab Banyumas bisa semakin baik dan inovatif," ujar Sadewo. 

Ia juga mengapresiasi berbagai dukungan Bank Jateng terhadap Pemkab Banyumas, baik melalui program CSR maupun layanan perbankan yang membantu percepatan pembangunan daerah.

"Kami berharap sinergi ini terus berlanjut."

"Bank Jateng telah banyak membantu, baik dari sisi layanan keuangan, pembangunan, maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat."

"Semoga kolaborasi ini semakin kuat untuk Banyumas yang lebih maju," imbuhnya.

Baca juga: Pria Banyumas Gigit Jari, Batal Menikahi Wanita Kendal Gegara Kabur dengan Mantan H-1 Resepsi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko, menegaskan komitmen Bank Jateng mendukung penuh program digitalisasi keuangan daerah di Banyumas.

"Kami siap mendukung segala bentuk digitalisasi yang dilakukan Pemkab Banyumas."

"Mulai dari penerapan KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Daerah), layanan transaksi non-tunai, sampai pengelolaan kas daerah berbasis teknologi."

"Intinya, Bank Jateng siap berkolaborasi untuk kemajuan Banyumas," tutur Irianto. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved