Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bisnis

Jangan Sampai Tertipu! Ini 5 Kunci Menghindari Jebakan Investasi Bodong dengan Imbal Hasil Besar

Waspada investasi bodong mengintasi dengan iming-iming imbal hasil besar supaya aset dan uang anda tidak raib.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
Image by AI
ILUSTRASI - Investasi bodong dan pinjol ilegal rugikan masyarakat Rp139 triliun sejak 2017. Tekanan mental korban sering berujung pada bunuh diri. 

3. Waspadai Skema "Get Rich Quick" dan Money Game

Modus penipuan yang paling umum adalah Skema Ponzi atau Skema Piramida (Money Game). Kenali ciri-ciri khasnya:

  • Imbal Hasil Tetap: Investor dijanjikan persentase keuntungan yang sama setiap waktu, padahal investasi wajar selalu fluktuatif (naik-turun).
  • Wajib Ajak Orang: Keuntungan utama Anda berasal dari merekrut anggota baru (downline), bukan dari hasil kegiatan bisnis atau investasi yang sebenarnya.
  • Bisnis yang Tidak Jelas: Perusahaan tidak mampu menjelaskan secara rinci dan masuk akal dari mana uang keuntungan (profit) berasal. Mereka biasanya hanya menyebut "trading rahasia" atau "proyek eksklusif."

 

4. Jangan Tergiur Tekanan dan Bahasa Emosional

Penipu sangat ahli dalam memainkan psikologi korban. Mereka sering menggunakan taktik ini:

  • Fear of Missing Out (FOMO): Menekan Anda untuk segera berinvestasi dengan alasan "kesempatan terbatas" atau "harga akan segera naik."
  • Kisah Sukses Palsu: Menampilkan testimoni atau gaya hidup mewah (flexing) para leader untuk memikat Anda agar ingin seperti mereka.
  • Bahasa yang Mengintimidasi: Mengatakan Anda "bodoh" atau "rugi besar" jika tidak mengambil kesempatan emas ini.

 

5. Jangan Pernah Berikan Akses Data Pribadi Penuh

Aktivitas investasi yang sah akan meminta data identitas Anda, namun penipu sering meminta hal-hal yang tidak relevan dan berbahaya:

  • Password akun bank atau email.
  • Kode OTP (One Time Password) atau PIN.
  • Akses remote ke komputer atau ponsel Anda.

Baca juga: Kerugian Rp139 Triliun! Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal Sebabkan Kasus 51 Orang Bunuh Diri

Kesimpulan

Investasi adalah maraton, bukan lari cepat.

Kesuksesan finansial membutuhkan waktu, kesabaran, dan risiko yang terkelola. 

Jadilah investor yang cerdas dengan selalu mendasarkan keputusan pada logika, legalitas, dan kewajaran, bukan pada janji-janji imbal hasil yang fantastis. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved