Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribun Jateng Hari Ini

BI Waspadai Ketidakpastian Ekonomi Dampak Rambatan Shutdown AS

Kebijakan shutdown pemerintah AS yang terjadi di tengah ketidakpastian global tidak hanya berdampak ke perekonomian AS, tetapi juga Indonesia. 

Editor: Vito
Instagram/ @realdonaldtrump
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Airlangga mengungkapkan, pihaknya masih menunggu hingga berakhirnya masa shutdown pemerintahan AS sebelum dapat melanjutkan proses penyusunan legal drafting kerja sama tersebut.

Sementara, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira sempat mengatakan, shutdown pemerintahan AS kali ini mungkin akan lebih berbeda, karena terjadi ketika kondisi perekonomian global sedang memburuk. 

"Perang dagang belum selesai. Dampaknya selain ke persepsi investor mencari aset yang aman seperti emas, tapi juga ke permintaan domestik AS," jelasnya, baru-baru ini. 

Ia pun memprediksi kinerja ekspor RI ke depan akan semakin menantang dengan kondisi shutdown pemerintahan AS. 

Bhima menyarankan empat hal yang bisa dilakukan untuk menyiapkan kemungkinan terburuk. Pertama, masyarakat tidak perlu panik saat memantau perkembangan penutupan pemerintahan federal AS. 

"Sebab, kasus itu bukan kali pertama terjadi. Dan berkaca dari kasus-kasus sebelumnya, penutupan pemerintahan AS hanya sementara waktu," ucapnya. 

Kedua, ia mengimbau masyarakat Indonesia untuk menyimpan uang tunai sebagai dana darurat. "Cash still the king, yang berarti uang tunai untuk dana darurat masih relevan," ujarnya. 

Bhima menyebut, uang tunai diperlukan untuk berjaga-jaga seandainya terjadi PHK, uang tersebut bisa digunakan sebagai dana darurat untuk menyambung hidup hingga memperoleh pekerjaan baru. 

"Ketiga, mengurangi ketergantungan produk impor. Keempat, tidak boros dalam konsumsi produk sekunder dan tersier," jelasnya. (Kompas.com/Isna Rifka Sri Rahayu)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved