Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Bisnis

Awas Silent Killer Keuangan! Kenali 3 Jebakan Uang yang Bikin Anak Muda Gagal Kaya

Inilah tiga kunci penting lainnya yang sering diabaikan, padahal memiliki dampak jangka panjang yang jauh lebih besar supaya sukses di usia muda.

Penulis: Raf | Editor: raka f pujangga
tribunnews
ILUSTRASI UANG RUPIAH - 

TRIBUNJATENG.COM - Usia muda adalah masa terbaik untuk membangun fondasi kesuksesan finansial.

Semua expert keuangan akan menyarankan untuk menabung, berinvestasi, dan membuat anggaran.

Namun, ada tiga kunci penting lainnya yang sering diabaikan, padahal memiliki dampak jangka panjang yang jauh lebih besar.

Baca juga: Kunci Sukses Pemilik UMKM Batik Puspa Laras Semarang: Kain Tak Tersisa, Keuangan Tercatat Rapi

Jika Anda ingin mencapai kebebasan finansial lebih cepat, segera terapkan tiga tips pengelolaan uang evergreen berikut: 

1. Prioritaskan Investasi pada Diri Sendiri (Upgrade Skill adalah Aset Terbaik)

Banyak anak muda yang berlomba-lomba mencari instrumen investasi terbaik—mulai dari saham, reksa dana, hingga emas. Ini langkah yang baik. Namun, mereka lupa bahwa aset yang paling bernilai dan paling cepat mendatangkan return adalah diri Anda sendiri.

Mengapa ini sering terlupakan?

Sebab, investasi pada skill atau edukasi sering dianggap sebagai pengeluaran (expense), bukan sebagai investasi. Padahal, sertifikasi baru, kursus online berbayar, atau bootcamp yang relevan dapat meningkatkan nilai jual Anda di pasar kerja.

Peningkatan ini bisa berujung pada kenaikan gaji 10 persen hingga 50 % , yang jauh lebih besar dan lebih cepat daripada return rata-rata investasi di pasar modal dalam setahun.

Cara Menerapkannya:

Alokasikan budget khusus untuk pengembangan diri, sama seperti Anda mengalokasikan untuk investasi.
Fokus pada skill yang sedang dicari dan dapat diuangkan (misalnya: data science, digital marketing, atau kemampuan teknis tertentu).

Anggap biaya pelatihan ini sebagai modal awal untuk meningkatkan potensi pendapatan Anda, bukan sekadar pengeluaran gaya hidup.
 

2. Miliki Asuransi (Proteksi) Sejak Dini, Jangan Andalkan Dana Darurat Saja

Setiap artikel keuangan selalu menekankan pentingnya Dana Darurat. Itu wajib! Namun, banyak anak muda yang berhenti di sana dan menunda memiliki proteksi asuransi, khususnya kesehatan.

Mengapa ini sering terlupakan?

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved