Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PGN

PGN Sosialisasi Jargas di Lumajang, Pastikan Masyarakat Nikmati Gas Bumi yang Lebih Praktis dan Aman

PGN terus memperluas sosialisasi terkait pemanfaatan jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Penulis: Laili Shofiyah | Editor: M Zainal Arifin
Istimewa
SOSIALISASI JARGAS: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina terus memperluas sosialisasi terkait pemanfaatan jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan memastikan masyarakat memahami manfaat, tata cara penggunaan, serta aspek keamanan dari penggunaan gas bumi sebagai energi yang praktis untuk sehari-hari. (Dok) 

TRBUNJATENG.COM, LUMAJANG - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina terus memperluas sosialisasi terkait pemanfaatan jaringan gas bumi (Jargas) rumah tangga di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Kegiatan ini bertujuan memastikan masyarakat memahami manfaat, tata cara penggunaan, serta aspek keamanan dari penggunaan gas bumi sebagai energi yang praktis untuk sehari-hari.

Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di sejumlah desa dan kelurahan yang dilalui oleh jalur pipa Jargas.

Saat ini, pengelolaan pelanggan jargas di Lumajang mencapai 2.945 Sambungan Rumah (SR).

Sosialisasi ini menjadi krusial sejalan dengan pengambangan jargas yang merupakan Proyek Strategis Nasional dan dilaksanakan atas penugasan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) termasuk di wilayah Lumajang.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, dalam beberapa kesempatan telah menyatakan dukungan penuh terhadap program jargas.

Ia berharap, kehadiran jargas di Lumajang dapat menjadi alternatif energi yang lebih aman, bersih, dan ekonomis bagi rumah tangga.

"Kami menyambut baik program ini. Dengan Jargas, kebutuhan bahan bakar rumah tangga akan terpenuhi dengan distribusi yang lebih mudah."

"Gas bumi ini hadir 24 jam non-stop melalui pipa, sehingga dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat kehabisan gas atau kesulitan mencari stok gas,” ujar Thoriqul.

Baca juga: PGN Serahkan CSR 50 Gerobak Sampah dan Insinerator untuk Dukung Pengelolaan Sampah di Yogyakarta

Melalui jargas, masyarakat dapat merasakan keunggulan utama yaitu lebih praktis krena pasokan gas mengalir terus menerus 24/7 melalui pipa, sehingga tidak perlu mengganti atau membeli tabung.

Selain itu, jargas lebih aman karena gas bumi (Metana) lebih ringan dari udara sehingga jika terjadi kebocoran akan langsung mengurasi ke atas dan meminimalkan risiko ledakan. Pembakaran gas bumi juga lebih sempurna, sehingga lebih ramah lingkungan.

"Sosialisasi tentang keamanan dalam pemanfaatan gas merupakan kegiatan rutin PGN di setiap wilayah yang terpasang pipa jargas."

"Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman tentang gas bumi, sekaligus mengajak warga untuk bersama-sama menjaga asset dan fasilitas jaringan gas milik pemerintah," ujar Mochammad Arif selaku Area Head Pasuruan.

“Selain tata cara penggunaan jargas, sosialisasi ini juga mencakup edukasi aspek keamanan, termasuk cara mendeteksi kebocoran."

"Kami menyampaikan bagaimana mengenali kebocoran gas dan langkah tanggap darurat yang harus dilakukan, serta menyampaikan nomor layanan pengaduan PGN,” jelas Arif.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved