Tribun Jateng Hari Ini
Masih Berpotensi Menguat, Audi Anggap IHSG dalam Fase Uptrend
Indikator teknikal seperti MACD menunjukkan penguatan tren, sementara RSI juga mengalami kenaikan, yang menandakan momentum positif masih terjaga.
Meski demikian, secara teknikal, terbentuk pola hanging man pada candlestick IHSG yang mengindikasikan pelemahan.
“Terbentuknya pola hanging man pada candlestick IHSG mengindikasikan potensi koreksi jangka pendek, namun tren menengah masih positif,” jelasnya.
William memperkirakan pergerakan IHSG akan berada di kisaran 8.300-8.400 pada perdagangan Senin (10/11). “Sentimen berasal dari net buy asing, pertumbuhan ekonomi kuartal III, dan window dressing,” katanya.
Untuk pekan ini, ia berujar, sektor consumer goods dan perbankan diproyeksikan tetap menarik di tengah optimisme terhadap kinerja emiten dan penguatan ekonomi domestik. William merekomendasikan WIFI, SMGR, dan MNCN untuk akumulasi beli.
“Selama aliran dana asing terus masuk dan tidak ada gangguan besar dari luar negeri, peluang IHSG melanjutkan reli masih terbuka,” tukasnya.
Sementara, MNC Sekuritas mencatat sejumlah saham berpotensi menjadi pilihan menarik dalam jangka pendek, antara lain CUAN, CMRY, dan UNVR.
“Ketiga saham tersebut menunjukkan pola penguatan yang cukup solid, dan berpotensi melanjutkan rebound, terutama jika IHSG mampu bertahan di atas level 8.320,” tutur Herditya. (Kontan/Muhammad Alief Andri/Pulina Nityakanti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ihsg-di-pasar-modal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.