Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Blora

BLT DBHCHT di Blora Mulai Disalurkan ! Wabup Sri Setyorini : Jangan Ada Potongan!

Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, mewanti-wanti agar buruh tani tembakau menerima Bantuan Langsung Tunai.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
(Dok. Pemkab Blora)
PENYALURAN BLT - Wakil Bupati Blora Sri Setyorini saat secara simbolis menyerahkan BLT DBHCHT ke seorang buruh tani tembakau, Senin (10/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Wakil Bupati Blora, Sri Setyorini, mewanti-wanti agar buruh tani tembakau menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sesuai nominal yang ditentukan, tidak ada potongan.

Pasalnya penyaluran BLT DBHCHT tahap pertama tahun 2025, di Kabupaten Blora ada 3.888 penerima.

Masing-masing penerima manfaat, menerima bantuan uang tunai senilai Rp 600.000.

Baca juga: Rekor Baru Pasar Modal! Transaksi Harian Saham Tembus Rp25,06 Triliun, Didorong Investor Domestik

Baca juga: DPRD Setujui 3 Raperda, Pemkab Pekalongan Percepat Implementasi Kebijakan Strategis

“Bantuan ini harus diterima dengan utuh, tanpa ada potongan dalam bentuk apapun, dengan alasan apapun, jumlah yang diterima Rp 600 ribu rupiah penuh dan tidak boleh dikurangi Rp 1 ribu pun,” kata Wabup Sri Setyorini, saat launching penyaluran BLT DBHCHT di Kantor Kecamatan Blora, Senin (10/11/2025).

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bila di kemudian hari ditemukan adanya pemotongan atau pungutan maka hal tersebut akan menjadi perhatian serius dan akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Sri Setyorini menjelaskan bahwa adanya BLT DBHCHT ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian dari pemerintah kepada buruh tani tembakau yang ada di Kabupaten Blora.

“Ini merupakan wujud nyata perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat, ini khususnya yang tergabung di dalam sektor tembakau yang selama ini telah memberikan kontribusi penting bagi pemerintah,” terangnya.

Ia berharap agar bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi dari para buruh tani, dalam,membantu memenuhi kebutuhan pokoknya maupun menghadapi fluktuasi harga.

“Lebih dari itu saya ingin menegaskan bahwa bantuan ini juga sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras panjenengan semua, untuk menjaga keberlangsungan di sektor tembakau di kabupaten Blora,” paparnya.

Sri Setyorini meminta agar para masyarakat penerima dapat menggunakan bantuan ini secara bijak dan bertanggungjawab.

“Saya berharap bantuan ini dapat digunakan secara bijak dan bertanggung jawab gunakanlah BLT ini untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga, mendukung pendidikan anak-anak, menjaga kesehatan untuk kebutuhan produktif, yang dapat meningkatkan kesejahteraan jangka panjang, jangan sampai bantuan ini disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat,” pesannya.

Di samping itu, Pemerintah Kabupaten Blora juga berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil tembakau, agar memberikan manfaat yang lebih luas bagi daerah.

“Pemerintah Kabupaten Blora mendorong para petani dan guru petani tembakau untuk terus meningkatkan produktivitas dengan cara-cara yang lebih modern, efisien, dan ramah lingkungan."

"Kualitas tembakau yang baik bukan hanya akan meningkatkan pendapatan petani tetapi juga memperkuat posisi Blora sebagai salah satu daerah penghasil tembakau yang berdaya saing,” paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved