Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Sering Terjadi Pohon Tumbang, BPBD Blora Bakal Koordinasi untuk Pemangkasan Pohon di Tepi Jalan

Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mulai sering terjadi di wilayah Kabupaten Blora dalam beberapa pekan terakhir

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Tribunjateng.com/M Iqbal Shukri
Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, saat ditemui di kantornya, Selasa (4/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mulai sering terjadi di wilayah Kabupaten Blora dalam beberapa pekan terakhir. 

Kondisi cuaca ekstrem tersebut membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana angin puting beliung.

Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati, mengatakan salah satu lokasi yang rawan terjadi angin puting beliung, yakni di kawasan yang memiliki banyak pepohonan rimbun seperti di tepi jalan.

Adanya pepohonan yang rimbun di tepi jalan cukup membahayakan bagi pengendara yang melintas, saat musim hujan.

Sering terjadi di jalan-jalan yang ada di Blora, insiden pohon tumbang saat hujan, sehingga mengganggu aktivitas lalu lintas. Bahkan bisa mengancam keselamatan pengendara yang melintas.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti dinas yang terkait terutama di Bina Marga juga Perhutani ya untuk bisa melakukan pemaprasan pohon-pohon yang rindang di tepi jalan," jelasnya, Kamis (6/11/2025).

Lebih lanjut, menurut Mulyowati jika pohon masih berdiri, pemaprasan itu merupakan kewenangan dari DPUPR, utamanya Bidang Bina Marga.

"Karena kalau pohon masih berdiri ini bukan ranah BPBD. Ini yang kami agak sulit. Tapi kalau itu sudah tumbang, nah ini baru ranah kami. Inilah yang harus kami ajak koordinasi lebih matang lagi ya."

"Karena ini agak sulit untuk ruas jalan provinsi ini, agak sulit ini untuk pemaprasan pohon-pohon, karena saya tidak tahu prosedur SOP nya seperti apa. Tetapi kami tahunya kalau pada saat pohon sudah tumbang baru laporannya ada di kami," jelasnya.

Mulyowati menyebut sempat berkali-kali melaporkan agar pohon-pohon di tepi jalan yang kondisinya mati, agar dipotong. Karena bisa membahayakan pengendara yang melintas. Sayangnya, laporannya tidak ditindaklanjuti.

"Kemarin saja ada yang pohon sudah mati agar dipotong, kami sudah laporan berkali-kali itu aja susah untuk ditindaklanjuti," paparnya.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved