Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Blora Mantapkan Diri Jadi Kabupaten Organik, Bupati Arief Tekankan Kolaborasi Petani dan NU

Pemerintah Kabupaten Blora terus mendorong pengembangan pertanian organik sebagai masa depan sektor pangan daerah.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
IST
TANAM PADI - Bupati Blora Arief Rohman saat secara simbolis ikut menanam padi organik di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Sabtu (15/11/2025).(Dok. Pemkab Blora) 

‎• Satu lubang ditanami 1 bibit tunggal

‎• Pengairan tidak boleh tergenang lebih dari 12 jam, kemudian dikeringkan

‎• Penggobrokan gulma dilakukan 4 kali per musim tanam

‎• Menggunakan varietas Mentik Susu

‎• Pupuk organik: 5 ton pupuk kandang/hektare, ditambah POC, MOL, dan nutrisi pestisida organik

‎• Total lahan aktif: 5 hektare dengan 4 kali tanam per tahun

‎• Produksi mencapai 6–7 ton/hektare

‎• Satu bibit dapat berkembang hingga 90 anakan padi

‎• Potensi total pengembangan di Desa Sumber: 10 hektare

‎Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan PBNU tingkat provinsi terkait percepatan pengembangan pertanian organik.

‎Hadir dalam Acara tersebut Pertamina EP Cepu Field, PT SPP, Bank Jateng, Anggota DPRD Kabupaten Blora, Kepala Dinas DP4, Forkopimcam Kradenan, seluruh petani organik Desa Sumber.

‎Bupati Arief berharap kolaborasi antara pemerintah, petani, lembaga, dan perusahaan dapat mempercepat terwujudnya Blora sebagai kabupaten percontohan pertanian organik di Jawa Tengah.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved