Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Blora

'Alarm Dini' Program Cek Kesehatan Gratis Bantu Warga Blora Kenali Penyakitnya Lebih Cepat

Sejumlah warga tampak duduk di kursi-kursi plastik yang telah disusun rapi di lingkungan Puskesmas Ngawen.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rival al manaf
Iqbal/Tribunjateng
CEK KESEHATAN - Sutiono (kemeja bergaris) saat pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Ngawen, Rabu (19/11/2025). 

Sutiono merasa berterima kasih dengan adanya program Cek Kesehatan Gratis yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.

"Semuanya dicek, dan itu gratis enggak ada yang bayar. Dan sangat membantu masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Dokter Umum Puskesmas Ngawen, dr. Vemdi Setia, yang memeriksa kesehatan Sutiono, menyampaikan beberapa saran terhadap hasil cek kesehatan yang ada.

"Kalau pak Sutiono tadi hipertensi. Saya bilang tensi memang tinggi pada usia lansia itu, usia beliau 66 tadi kan."

"Jadi seperti hipertensi, asam urat, tinggi juga. Tadi kita sudah edukasi juga ke pak Sutiono," terangnya.

dr. Vemdi menyarankan Sutiono agar mulai memperbaiki pola hidup sehat. Seperti mulai mengatur istirahat yang cukup, dan makan dengan gizi seimbang.

"Saya sarankan tadi, untuk mengurangi makanan yang asin-asin, kacang-kacangan, sama sayur lodeh atau yang ada santannya itu untuk sementara dikurangi dulu. Lebih banyak makan buah dan sayur yang tidak mengandung santan," jelasnya.

Selain itu, dr. Vemdi juga menyarankan agar Sutiono mengurangi kebiasaan begadang. Disarankan juga untuk rajin olahraga.

"Tensi yang tinggi juga dipengaruhi kebiasaan begadang. Apalagi orang-orang yang lansia itu sebetulnya membutuhkan banyak istirahat, istilahnya gitu," terangnya.

Saran lain, untuk warga yang mengalami gejala hipertensi disarankan untuk rutin mengonsumsi obat, tujuannya agar tensi darah bisa kembali stabil.

"Bisa konsumsi obat tensi, kalau sudah cenderung parah, biasanya ditambah obat-obat yang bisa menurunkan rasa nyeri," terangnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ngawen, Sri Endarti, menambahkan umumnya gejala penyakit yang banyak dialami oleh warga usai dilakukan cek kesehatan yakni hipertensi dan diabetes.

"Kalau sementara ini yang paling banyak ditemukan itu hipertensi sama gula (diabetes). Rata-rata usia 40 ke atas itu sudah banyak yang hipertensi. Jadi kami juga melakukan edukasi ke mereka untuk menjaga pola hidup sehat," jelasnya.

Kendati demikian, Sri Endarti, menyampaikan terdapat kendala dalam pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis. Salah satu di antaranya, masih banyak masyarakat yang takut untuk memeriksakan dirinya.

Oleh karena itu, seringkali pihak Puskesmas melakukan jemput bola dari desa ke desa. Kemudian dari sekolah ke sekolah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved