Wajah Baru Kota Slawi: Bunga Tabebuya Akan Menghiasi Jalan Gajah Mada Jadi "Kuning Emas"

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Guna mempercantik wajah Kota Slawi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal menyiapkan beberapa rencana pengerjaan termasuk menanam tanaman tabebuya. 

Hal itu disampaikan Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwi Rahardjo, melalui Kepala Bidang Penataan Bangunan, Lingkungan dan Tata Ruang Widodo Setia Nugraha, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025). 

Baca juga: Bak di Jepang, Bunga Tabebuya Mekar Hiasi Jalanan Tegal Sampai Bikin Warga Terpukau

Widodo menerangkan, rencana jangka panjang yang pihaknya siapkan yaitu menanam Tabebuya atau Pohon Terompet di sejumlah ruas jalan Slawi yang disesuaikan dengan tema warna.

Membedakan warna di tiap ruas jalan yang nantinya ditanami Tabebuya, Widodo berharap semakin mempercantik wilayah perkotaan Slawi dan menjadi kesan tersendiri bagi masyarakat yang melintas. 

Selain itu juga supaya tidak monoton hanya satu warna bunga Tabebuya saja. 

"Semisal di Jalan Gajah Mada Slawi nantinya ditanami Tabebuya kuning emas. Kemudian ruas jalan lainnya warna Tabebuya putih dan pink. Sehingga ketika nanti sudah berbunga semuanya sepanjang jalan sama tidak selang seling berbeda warna," terang Widodo, pada Tribunjateng.com. 

Perbedaan warna bunga tanaman Tabebuya, sambung Widodo, juga memudahkan masyarakat ketika ingin melihat ataupun mengabadikan momen berfoto. 

Baca juga: Representasi Komitmen Nojorono untuk Bertumbuh Bersama Menuju Satu Abad Melalui Bibit Tabebuya

Semisal ingin Tabebuya kuning maka bisa ke Jalan Gajah Mada, ketika ingin Tabebuya putih semisal bisa ke jalan Ir. Juanda dan Tabebuya pink di Jalan Wahid Hasyim. 

Bahkan Widodo memandang hadirnya tanaman Tabebuya di sepanjang jalan ini bisa menjadi potensi wisata dibarengi adanya festival atau acara untuk memeriahkan. 

"Itu rencana jangka panjang kami mengenai penataan Kota Slawi. Semisal nantinya terlaksana juga bisa menjadi potensi wisata baru di Kabupaten Tegal karena bagus ketika semuanya serentak berbunga," ungkap Widodo. (dta)