Berita Slawi
Komisi ll DPRD Kab Tegal Kunlap ke PT Leea Footwear & PT Winners International Pastikan Hak Pekerja
Komisi II DPRD Kabupaten Tegal melakukan kunjungan lapangan (Kunlap) ke PT LEEA Footwear Kecamatan Balapulang
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Komisi II DPRD Kabupaten Tegal melakukan kunjungan lapangan (Kunlap) ke PT LEEA Footwear Kecamatan Balapulang, dan PT. Winners International Kecamatan Margasari, pada Rabu (15/10/2025).
Kunjungan tersebut bagian fungsi pengawasan Komisi II DPRD terhadap sektor-sektor industri dan ketenagakerjaan di wilayah Kabupaten Tegal.
Sebagai informasi, Komisi II DPRD Kabupaten Tegal memiliki lingkup kerja seperti bidang Perizinan, Koperasi, Tenaga Kerja, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Perdagangan, Perindustrian dan Perhubungan.
Hadir dalam kunjungan lapangan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Muhammad Alfian Adipradana, didampingi Wakil Ketua Arif Budiono, Munif, Ahmad Saiful Bahri, tim dari Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Disperintransnaker) Kabupaten Tegal.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tegal Muhammad Alfian Adipradana menegaskan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan tenaga kerja di perusahaan.
"Tujuan kami melaksanakan kunjungan lapangan utamanya ingin memastikan pekerja mendapatkan hak-haknya secara layak mulai dari upah, jam kerja, jaminan sosial, hingga kondisi lingkup kerja yang aman dan sehat," ujar Alfian, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (16/10/2025).
Melalui kunjungan lapangan, Alfian berharap dapat menjadi langkah awal membangun sinergi antara legislatif dengan pelaku usaha dan tenaga kerja, guna menciptakan iklim kerja yang sehat dan produktif khususnya di Kabupaten Tegal.
Pada kesempatan itu, Alfian tidak menampik persoalan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) menjadi hal utama yang paling banyak disampaikan pekerja.
Menanggapi hal itu Komisi II DPRD Kabupaten Tegal akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja.
"Persoalan kenaikan UMK masih menjadi kendala dan paling banyak disampaikan. Kami tetap mengupayakan yang terbaik dan berkoordinasi dengan berbagai pihak," tegas Alfian.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial Disperintransnaker Kabupaten Tegal Agus Massani menyampaikan, pelatihan bagi masyarakat guna menopang perkembangan industri menjadi peran sangat penting.
Agus menilai peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama untuk menarik investor.
"Peningkatan mutu sumber daya manusia menjadi prioritas utama agar investor tidak merasa sulit mencari tenaga kerja yang mumpuni atau sesuai kriteria mereka," ungkap Agus Massani.
HRD PT. Winners International, Anto, mengatakan sejauh ini kendala yang pihaknya alami adalah kurangnya tenaga kerja yang sudah memiliki keahlian.
Padahal dengan luas lahan mencapai 30 hektare, PT. Winners membutuhkan sekitar 6.000 tenaga kerja namun hingga saat ini belum terpenuhi karena banyak pelamar yang belum memiliki skil atau keahlian sesuai.
"Kami berharap Pemkab Tegal lebih fokus memberikan pelatihan kepada masyarakat sehingga keberadaan pabrik yang mayoritas bergerak di sektor garmen ini dapat tertopang dengan sumber daya manusia berkualitas," harap Anto. (dta)
| Wajah Baru Kota Slawi: Bunga Tabebuya Akan Menghiasi Jalan Gajah Mada Jadi "Kuning Emas" |
|
|---|
| Fasilitas Terbaru Jalan Gajah Mada Slawi Ada Jalur Sepeda hingga Trotoar Nyaman Bagi Pejalan Kaki |
|
|---|
| Mengadu ke Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, Guru PPPK Minta Dikawal Pengajuan Relokasi Jarak Dinas |
|
|---|
| Kolaborasi BUMDes Usaha Bersama Dukuh Mingkrik Tegal dengan Alfamart Budi Daya 20 Ribu Ikan Lele |
|
|---|
| Penampakan Batu Diduga Meteor Jatuh di Tegal Ditemukan Bocah SD: Masih Hangat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.