Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

5 Hari Jelang Pelaksanaan MTQH XXXI Tingkat Provinsi Jateng 2025, Pemkab Tegal Pastikan Semua Siap

Lima hari jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadis atau MTQH XXXI (31) tingkat Jawa Tengah

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Desta Leila Kartika
RAPAT KOORDINASI - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman (dua kiri), didampingi Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid (dua kanan), Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud (ujung kanan), dan perwakilan dari Pemprov Jateng saat melaksanakan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadis atau MTQH XXXI (31) tingkat Jawa Tengah 2025, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Rabu (5/11/2025). Lima hari jelang pelaksanaan MTQH XXXI Jawa Tengah 2025, sebagai tuan rumah Pemkab Tegal menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait memastikan semuanya siap. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Lima hari jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an dan Hadis atau MTQH XXXI (31) tingkat Jawa Tengah 2025 yang berlangsung di Kabupaten Tegal, sebagai tuan rumah Pemkab Tegal menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan stakeholder terkait memastikan semuanya siap, bertempat di Ruang Rapat Bupati, Rabu (5/11/2025). 


Gelaran MTQH XXXI tingkat Jawa Tengah ini berlangsung selama lima hari mulai tanggal 10-14 November 2025, berlokasi di Kabupaten Tegal. 


Adapun tema yang diangkat yaitu "Menginternalisasi Nilai-nilai Alqur'an untuk Membangun Generasi yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia."


Rakor dipimpin langsung Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, didampingi Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud, dan perwakilan dari Pemprov Jateng. 


Pada kesempatan itu membahas satu per satu kesiapan dari masing-masing penanggung jawab kegiatan. 


Semuanya dibahas seperti pada saat pelaksanaan MTQH, ketersediaan penginapan bagi peserta dan rombongan, rekayasa arus lalu lintas, termasuk kesiapan rangkaian acara yang sudah disiapkan mulai pameran UMKM, festival sate, Jateng Bersholawat dan lainnya.

Baca juga: Astaga! 4 Tersangka Rudapaksa Bocah 9 Tahun Tak Ditahan Polisi Sejak Empat Tahun yang Lalu


Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menerangkan, pelaksanaan MTQH XXXI tingkat Jawa Tengah berlangsung mulai tanggal 10-14 November 2025 dengan berbagai agenda kegiatan. 


Agenda kegiatan diawali pada Senin (10/11/2025), kedatangan rombongan kafilah dan peserta, pukul 07.00-12.00 WIB, lokasi di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal


Masih di hari yang sama dilanjutkan registrasi dan verifikasi peserta, gladi bersih pembukaan, pelantikan dan orientasi dewan hakim. 


Kegiatan pada Senin (10/11/2025) diakhir dengan malam Ta'aruf, pembukaan MTQH dan penampilan devile. 


Agenda pada Selasa (11/11/2025), pembukaan pameran dan bazar UMKM. 


Kemudian dilanjutkan pelaksanaan Musabaqah penyisihan dan final pada Selasa (11/11/2025) sampai Kamis (13/11/2025). 


Agenda pada Kamis (13/11/2025), penutupan MTQH, pengumuman juara dan ditutup dengan Jateng Bersholawat. 


Agenda pada Jumat (14/11/2025), city tour kafilah dan pemulangan ke daerah masing-masing. 


"Ini sudah tanggal 5 November jadi kurang lima hari lagi menjelang pelaksanaan MTQH. Saya minta semuanya harus sudah siap, termasuk detail pemasangan banner hari ini harusnya sudah terpasang semua," tegas Bupati Ischak, pada Tribunjateng.com. 


Sementara itu, Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid berharap sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQH tingkat Jawa Tengah segala sesuatunya harus direncanakan secara matang.


Termasuk mengetahui apa saja yang perlu disempurnakan, disiapkan dan apa saja yang perlu dilengkapi. 


Mengingat kegiatan MTQH ini adalah acara provinsi Jateng, maka harus didesain sebaik dan seindah mungkin. 


"Saya harap gaung MTQH ini luar biasa dan masyarakat menanti karena ingin melihat dan meramaikan pelaksanaan di Slawi Kabupaten Tegal," harap Kholid. 


Adanya Gelaran MTQH XXXI tahun 2025 ini, Ahmad Kholid berharap bisa menimbulkan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Tegal. 


Masyarakat Kabupaten Tegal bisa merasakan dampaknya seperti pemasukan baik dari sisi UMKM ataupun lainnya. 


Termasuk dalam hal ini peluang masyarakat membuka hunian bagi peserta dan rombongan yang jumlahnya disinyalir mencapai ribuan. 


Wakil Bupati Tegal menggarisbawahi paling penting fokus menyempurnakan yang masih kurang agar pelaksanaan berjalan maksimal. 


"Warga bisa memanfaatkan rumahnya sebagai Guest House dadakan yang harapannya bisa jadi pemasukan tambahan.

Peserta juga tidak kesulitan mencari penginapan sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat dan mereka ikut senang," jelas Kholid. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved