Aksi Mahasiswa Undip
Ini Alasan Mahasiswa Undip Bubarkan Aksi Lebih Dini di Depan Polda Jateng
Ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan aksi demonstrasi di depan Markas Polda Jawa Tengah.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
"Mereka datang ramai-ramai untuk jemput teman-teman mereka yang ditangkap. Namun, ada provokasi teriak-teriak, lempar-lempar sampai situasi tidak kondusif akhirnya kita dorong untuk bubar," paparnya.
Kondisi terkini para aksi massa susulan itu sudah ada yang dibebaskan satu orang pada pagi tadi. Sementara sisanya masih dilakukan pemeriksaan intensif. "Iya, dari 40 orang itu, 1 orang sudah dibebaskan," ungkap Artanto.
Ia melanjutkan, sebanyak 39 orang lainnya masih dilakukan pemeriksaan. Pihaknya juga melakukan tes urine terhadap 36 orang yang dicurigai.
"Ada 1 orang teridentifikasi psikotropika," jelas Artanto tanpa menyebut rinci jenis obat yang dikonsumsi.
Sementara sisanya tidak dilakukan tes tersebut. "Tes urine hanya 36 orang. Sisanya 4 di antaranya 1 orang sudah dipulangkan karena sudah tidak cukup bukti," beber Artanto.
Ia menambahkan, perlakuan terhadap para demonstran yang ditangkap tersebut akan sama pada penangkap para demonstran sebelumnya.
"Kami data, pembinaan, apabila memenuhi unsur perkara maka diproses," ujarnya.
Terpisah, Anggota Tim Solidaritas untuk Demokrasi, Fajar Muhammad Andhika membenarkan, para demonstran yang ditangkap polisi pada aksi sebelumnya telah dibebaskan. Namun, pihaknya mendapatkan informasi ada penangkapan kembali. "Ya kami masih melakukan pendataan terlebih dahulu, kami akan upayakan bantuan hukum," terangnya. (Iwn)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.