Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tribunjateng Hari ini

Mereka Langsung Membakar Tanpa Orasi

Aksi demo di sejumlah kabupaten/kota di Jawa Tengah, Sabtu (30/9), berujung rusuh.

|
Penulis: Achiar M Permana | Editor: galih permadi
ISTIMEWA
Gedung DPRD Makassar Dibakar – Tiga Orang Meninggal Dunia 

Selain itu, masa juga melakukan pembakaran di jalur pantura. Jalur Pantura Brebes menuju Tegal ataupun sebaliknya bahkan lumpuh.

Cilacap

Di Kabupaten Cilacap, demo berakhir ricuh hingga menyebabkan gedung DPRD setempat rusak. Dalam insiden tersebut, sedikitnya tiga sepeda motor dan satu truk Dalmas milik Polresta Cilacap ludes terbakar.

Tidak hanya kendaraan, massa juga membakar ruang lobi utama Gedung DPRD hingga menimbulkan kobaran api. Api baru bisa dikendalikan setelah dua mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kejadian. Petugas damkar dibantu TNI AD dari Kodim 0703 Cilacap serta TNI AL dari Lanal Cilacap untuk memadamkan api dan menghalau massa.

Pada pukul 16.30, api bias dipadamkan dan massa akhirnya dibubarkan oleh aparat gabungan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi terkait total kerugian materi yang ditimbulkan akibat kerusuhan tersebut.

Namun, sejumlah fasilitas DPRD mengalami kerusakan berat. Bagian ruang fraksi dan kesekretariatan rusak, kaca jendela pecah, pintu hancur, dokumen berantakan, dan peralatan kantor porak-poranda. Gedung DPRD Cilacap hancur di bagian depan setelah hampir empat jam menjadi sasaran amuk massa.

Sebelumnya, kantor DPRD Kota Solo dibakar massa, pada Sabtu dini hari. Sejak Jumat (29/8) pukul 22.00, massa pendemo sudah melempar petasan ke arah gedung DPRD. Polisi beberapa kali menyemprot gas air mata untuk meredam massa.

Pada pukul 23.20, massa sudah mulai membakar water barrier di depan gedung DPRD. Pada Rabu pukul 00.10, massa semakin banyak. Mereka mulai merusak dan membakar pagar gedung DPRD. Massa juga merusak fasilitas umum di sekitar gedung DPRD.

Pada pukul 01.15, massa mulai membakar gedung DPRD. Mereka membakar sampah di dekat gedung, hingga menembakkan kembang api pada kaca lantai 2 yang terbakar. Api pun menjalar hingga ke atap gedung yang membuat api semakin besar. Selain membakar gedung, massa juga merusak dan menjarah fasilitas publik di sekitar gedung DPRD Solo.

Diketahui, Kota Solo sejak Jumat siang terjadi beberapa gerakan aksi demo. Pada Jumat siang, demo berlangsung di depan Mako Brimob Batalyon C di Manahan. Kemudian pada Jumat malam demo bergeser ke depan Gladak. Demo tersebut merespons kabar tewasnya pengemudi ojek online di Jakarta setelah dilindas rantis Brimob.

Bom molotov

Di Kota Tegal, demo di Mapolresta Tegal, yang bersebelahan dengan gedung DPRD setempat, pada Jumat malam, berakhir ricuh. Dalam demo itu, massa merobohkan salah satu pagar Mapolresta. Massa juga melempari petugas yang berjaga dengan batu dan botol plastik.

Meski pagar roboh, namun massa gagal meringsek masuk Mapolresta lantaran ada barikade mobil yang menutup pagar. Massa sempat mundur lantaran polisi melepaskan gas air mata. Meski berhamburan menjauh namun mendekat kembali lagi.

Massa kemudian sempat menyasar halaman DPRD Kota Tegal dengan melempari bom molotov. Meski sempat membakar jendela depan yang terbuat dari kayu, namun berhasil dipadamkan petugas. Akibat aksi demo terebut, sejumlah fasilitas di dalam gedung DPRD Koya Tegal terlihat rusak.

Pada Jumat pukul 23.37, sejumlah orang masuk ke dalam gedung DPRD Kota Tegal dan  kemudian diusir paksa oleh petugas. Saat keluar, massa terlihat membawa sejumlah barang seperti pengharum ruangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved