Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Salatiga

Ditemukan Batu dan Sajam, Puluhan Pelajar Diamankan Polisi: Orangtua Menangis di Mapolres Salatiga

Suasana tegang menyelimuti 42 pelajar di Mapolres Salatiga, Kota Salatiga, Minggu (31/8/2028).

Dok Polres Salatiga/istimewa
BERPELUKAN DAN MENANGIS - Sebagian orang tua memeluk erat anak-anak mereka, beberapa tak kuasa menahan tangis saat bertemu di Mapolres Salatiga, Minggu (31/8/2028). Anak-anak tersebut diamankan polisi karena diduga hendak mengikuti aksi unjuk rasa yang berpotensi ricuh dan membawa barang berbahaya. 

“Kami memahami kekhawatiran para orangtua, tapi ini langkah pencegahan karena dari bukti yang kami temukan, anak-anak ini terpapar ajakan yang salah dalam menyikapi aksi unjuk rasa. 

Kita harus benahi bersama-sama,” ujar dia.

Menurut Kapolres, sebagian besar pelajar yang diamankan adalah korban dari salah paham, bukan pelaku utama. 

Namun karena sudah membawa benda-benda berbahaya dan mengikuti ajakan destruktif, langkah tegas tetap diperlukan.

Pembinaan berlangsung dalam suasana kekeluargaan. 

Baca juga: Malam Mencekam di Salatiga, Massa Lempari Batu, 1 Polisi Luka di Kepala saat Ricuh Depan Mapolres

Wakil Wali Kota, Kepala Kejaksaan Negeri, Kasrem, dan Dinas Pendidikan juga memberikan wejangan moral, mengingatkan pentingnya peran bersama dalam mencegah anak-anak terlibat tindakan destruktif yang mengancam masa depan mereka.

Para pelajar akhirnya dipulangkan satu per satu, setelah dilakukan pendataan dan dijemput langsung oleh orang tua atau wali. 

Tangis, peluk, dan harapan mengalir di antara mereka yang hadir. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved