Berita Jateng
Tim Siber Polda Jateng Patroli TikTok hingga Sweeping Grup WA, Komen Seperti Ini yang Dicari
Kepolisian Daerah Jawa Tengah meningkatkan patroli siber pasca aksi demonstrasi besar yang berlangsung beberapa hari terakhir.
Penulis: Lyz | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/IWAN ARIFIANTO
PELURU KARET - Dokumentasi polisi mengangkat senjata berpeluru gas air mata saat membubarkan massa di Jalan Pahlawan, Kota Semarang pada Jumat (29/8/2025). Sesuai instruksi Kapolri, polisi tak lagi sekadar gunakan gas air mata melainkan bisa peluru karet untuk menghadapi aksi demo anarkis atau perusuh di wilayah hukum Polda Jateng.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, mayoritas anak-anak yang terlibat aksi karena terpengaruh media sosial.
Oleh karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Direktorat Reserse Siber Polda Jateng untuk menelisik akun-akun yang melakukan penyebaran ajakan tersebut.
"Rata-rata mereka terpengaruh ajakan dari media sosial.
Direktorat Siber masih dalam proses identifikasi dan analisa akun-akun tersebut," terangnya. (iwn)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Berita Jateng
Ini Daftar Lengkap Jumlah Orang yang Ditangkap di Masing-masing Polres di Jateng Saat Demo Rusuh |
![]() |
---|
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Keuangan ke Pemkot Pekalongan Sebesar Rp 61 Miliar |
![]() |
---|
Kunjungi Pemkot Pekalongan, Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Normal |
![]() |
---|
Pemkot Pekalongan Terima Bantuan Keuangan dari Pemprov Jateng Senilai Rp 61 miliar |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Pelayanan Publik di Pekalongan Tetap Berjalan Paska Demo Ricuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.